bisnis
Langganan

8 Kepala Daerah Bagikan Kiat Recovery Ekonomi Soloraya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Alvari Kunto Prabowo  - Espos.id Bisnis  -  Selasa, 22 Februari 2022 - 09:29 WIB

ESPOS.ID - Rembuk Soloraya (Solopos)

Esposin, SOLO  -- Tujuh kepala daerah di Soloraya dan Gubernur Jawa Tengah membagikan kiat-kiat recovery ekonomi di kawasan Soloraya dan Jawa Tengah. Pemulihan ekonomi di kawasan eks-Karesidenan Surakarta dibedah dalam Sarasehan Soloraya untuk Indonesia Maju, Rabu (23/2/2022) pukul 08.00 WIB-12.00 WIB yang didakan Solopos Media Group.

Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustriningsih, mengatakan tujuh bupati dan walikota, gubernur serta lima tokoh nasional akan diajak urun rembuk dan berkolaborasi. Ekonomi digital diyakini menjadi salah satu backbone pemulihan ekonomi ke depan. Tingginya perhatian pemerintah daerah mendukung pengembangan ekonomi digital juga menjadi indikator ekonomi khususnya di wilayah Soloraya terus tumbuh.

Advertisement

Dengan semangat Presidensi G-20 Recover Together Recover Stronger, Solopos berharap sarasehan ini menjadi momentum besar untuk merumuskan strategi bersama pemulihan ekonomi sehingga Soloraya akan menjadi salah satu episentrum pemulihan dari 10 aglomerasi di Indonesia.

Baca Juga : Bertarif Murah, Hotel Kapsul di Solo Jadi Buruan Kaum Milenial

Advertisement

Baca Juga : Bertarif Murah, Hotel Kapsul di Solo Jadi Buruan Kaum Milenial

“Dari Soloraya, diharapkan momentum pemulihan ekonomi lebih kuat dan bersama-sama membawa Indonesia menjadi yang terdepan dalam kancah ekonomi dunia. Soloraya menjadi bagian tak terpisahkan sejalan dengan tema G-20 Recover Stronger Recover Together, menuju Indonesia maju dan sejahtera,” ujar Rini.

Sarasehan Soloraya untuk Indonesia Maju, ini bisa disimak melalui live report event di Esposin. Kepala daerah serta tokoh nasional akan membahas penguatan tren recovery dan pertumbuhan ekonomi di 2022. Acara yang digelar di Ballroom Alila ini dikemas dengan konsep talkshow hybrid.

Advertisement

Ada pula Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Bupati Sragen, Yuni Sukowati;  Bupati Klaten, Sri Mulyani; Bupati Sukoharjo, Etik Suryani; Bupati Boyolali, Said Hidayat; Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono. Acara akan dipandu langsung oleh Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo, dan Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group, Suwarmin.

Sebagai salah satu pusat perekonomian di Jawa Tengah, Soloraya yang terdiri atas tujuh kota/kabupaten, memiliki kontribusi yang layak diperhitungkan. Di Soloraya berkembang industri besar, ada tekstil (Sritex, Dunia Tex, Pan Brothers), F&B (Widodo Makmur, Aqua), hingga farmasi dan herbal (Konimex, Deltomed, Intra Food, perusahaan jamu).

Baca Juga : Standby Saat Kepala Negara Bertugas, Ini Sosok Para Dokter Presiden

Advertisement

Ada juga perusahaan-perusahaan berbasis ekspor, yang di antaranya lahir dari komunitas UMKM (mebel Trangsan, Sukoharjo, dan produk tembaga Tumang, Boyolali). Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo mencatat di Soloraya ada 30.000-an industri dan 250.000-an pelaku UMKM.

Soloraya juga menjadi pusat perdagangan besar dan eceran yang berpusat di Kota Solo (Pasar Klewer, Pasar Legi). Sektor pariwisata Soloraya pun menjanjikan jika dikelola dengan baik. Soloraya memiliki destinasi seni budaya, alam, dan desa wisata yang menarik dikunjungi. Apalagi belakangan Soloraya didapuk menjadi salah satu destinasi wellness tourism nasional.

Rini berharap dengan Sarasehan Soloraya akan menghasilkan solusi dan terobosan riil lintas daerah. Kini saatnya Soloraya melakukan action dengan berkoordinasi dan bersinergi untuk membangkitkan ekonomi. “Sinyal kebangkitan ekonomi di Soloraya nantinya bisa menguatkan tren recovery dan pertumbuhan yang menjadi fokus pemerintah.”

Advertisement

 

 

Advertisement
Alvari Kunto Prabowo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif