by Galih Aprilia Wibowo - Espos.id Bisnis - Selasa, 6 Agustus 2024 - 16:19 WIB
ESPOS.ID - Pemimpin Cabang Bank BJB Solo, Einz Rayviert Ohndy (kanan), menyerahkan secara simbolis CSR untuk revitalisasi area parkir dan ruang pelayanan Lapas Kelas II B Wonogiri, kepada Kepala Lapas Kelas II B Wonogiri, Agung Supriyanto, di Lapas Kelas II B Wonogiri, Senin (5/8/2024). (Istimewa/Bank BJB Solo)
Esposin, SOLO--Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Solo menyerahkan bantuan untuk revitalisasi area parkir dan ruang pelayanan kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wonogiri, Senin (5/8/2024).
Penyerahan secara simbolis diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas II B Wonogiri, Agung Supriyanto, dari Pemimpin Cabang Bank BJB Solo, Einz Rayviert Ohndy. Einz menerangkan dukungan corporate social responsibility (CSR) ini dalam rangka mendukung pelayanan di Lapas Kelas II B Wonogiri.
"Sebetulnya pada 2023, kami sudah memberikan dukungan CSR kepada Lapas II B Wonogiri berupa revitalisasi lapangan tenis sebagai sarana olahraga yang bisa dimanfaatkan internal. Tentunya dapat juga digunakan sebagai masyarakat umum," ujar Einz saat ditemui Esposin, Selasa (6/8/2024), di Solo.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk dukungan kepada Lapas Kelas II B Wonogiri yang merupakan mitra kerja Bank BJB Solo. Hampir seluruh transaksi keuangan di Lapas Kelas II B Wonogiri telah bekerja sama dengan Bank BJB Solo.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk dukungan kepada Lapas Kelas II B Wonogiri yang merupakan mitra kerja Bank BJB Solo. Hampir seluruh transaksi keuangan di Lapas Kelas II B Wonogiri telah bekerja sama dengan Bank BJB Solo.
Sebelumnya, pihaknya juga memberikan CSR dalam rangka mendukung program pemerintah Kota Solo untuk ruang terbuka hijau pada 2022 dan 2023. Langkah penghijauan ini dilakukan di sepanjang Jl. Adisucipto, Solo dan Jl. Ahmad Yani, Solo.
Selain di bidang lingkungan, Bank BJB Solo juga mendukung pergerakan ekonomi di Kota Bengawan melalui Night Market Ngarsopuro. Pihaknya menyediakan tenda untuk 207 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai anggota pasar malam tersebut.
"Kami melihat setiap bulan transaksi nontunai cukup meningkat, di Juni 2024 saja dari seluruh total transaksi sebanyak 15% sudah menggunakan QRIS bank bjb," ungkap Einz.
Dengan bertransaksi secara nontunai, baik konsumen dan pedagang merasakan kemudahan tersendiri. Konsumen tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membeli barang.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Wonogiri, Agung Supriyanto, menilai CSR dari Bank BJB Solo sangat membantu dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas Wonogiri.
"Setelah dibenahinya lahan parkir, maka area parkir semakin nyaman dan bersih, hal ini sangat bermanfaat bagi pegawai maupun masyarakat penerima layanan yang akan parkir kendaraannya," terang Agung dihubungi secara terpisah.
Sebelum adanya revitalisasi, Agung menyebut fasilitas ruang tunggu seadanya, tidak rapi dan panas. Hal ini membuat masyarakat penerima layanan dari Lapas Wonogiri akan menunggu di tempat yang tidak menyatu, kepanasan dan tampak tidak tertib.
Untuk lahan parkir juga cukup seadanya, tidak terdapat atap dan berlantai tanah. Menurut Agung hal ini berdampak pada penempatan kendaraan tidak tertata dengan rapi, kepanasan dan kotor.
Di samping itu, Agung menilai dengan telah direvitalisasinya lapangan tenis, bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga bagi pegawai, instansi terkait maupun warga sekitar Lapas Wonogiri. Begitupun dengan revitalisasi area parkir dan ruang pelayanan di Lapas Wonogiri, akan dirasakan manfaatnya oleh berbagai pihak.