Esposin, JAKARTA - Dengan harta senilai Rp2,03 triliun, Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (bacapres) paling kaya yang akan meramaikan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu bisnis yang dimiliki Prabowo Subianto berlokasi di Yordania.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilihat dari laman resmi KPK, Kamis (26/10/2023), (elhkpn.kpk.go.id), Prabowo Subianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.032.478.722.760 atau sekira Rp2,03 triliun. Angka itu meningkat mengingat pada 2020 harta kekayaan Ketua Umum Partai Gerindra itu dilaporkan mencapai Rp2,02 triliun.
Promosi Melalui Pemberdayaan, BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Prabowo Subianto dikenal memiliki banyak bisnis. Salah satu bisnis Prabowo yang jadi salah satu Calon Presiden (Capres) yang akan meramaikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu berlokasi di Yordania.
Dalam buku Renungan Jalanan karya Nusa Putra yang diakses Kamis (26/10/2023), Prabowo terjun ke bisnis setelah dia dipensiunkan secara paksa dari jabatan militer pada 1998, bersamaan dengan tumbangnya rezim Orde Baru. Setelah itu, dia terbang ke Amman,Yordania untuk banting setir menjadi pengusaha.
Di Yordania, Prabowo menjalankan bisnis yang lebih dulu dijalankan oleh adiknya yakni Hasyim Djojohadikusumo yang dikenal sebagai pengusaha minyak di Kazakhtan. Sementara dalam buku Prabowo Sang Pemersatu Bangsa karya Sugiat Santoso disebutkan selama tinggal di Yordania, Prabowo kerap bertemu dengan sahabatnya yangjuga Putra Mahkota Kerajaan Yordania, Pangeran Abdullah II atau Abdullah II bin Al-Hussein.
Prabowo dan Abdullah II yang kini menjadi Raja Yordania diketahui sudah lama bersahabat. Keduanya merupakan alumni Fort Benning, sebuat lembaga pendidikan pasukan khusus militer di Amerika Serikat.
Ketika di Yordania, Prabowo pun disambut hangat oleh Abdullah II. Oleh Abdullah II, Prabowo banyak dikenalkan oleh mentor-mentor bisnis yang andal. Mentor-mentor bisnis itu merupakan rekomendasi dari Abdullah II. Hingga akhirnya, Prabowo mantap menekuni bisnis selama beberapa tahun tinggal di Yordania.
Bahkan, Prabowo sempat ditawari pindah kewarganegaraan dari RI ke Yordania. Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh Prabowo dengan alasan ingin tetap mengabdi kepada Indonesia.
Berikut adalah sejumlah bisnis yang dimiliki Prabowo baik di dalam maupun di luar negeri, salah satunya di Yordania. Dilansir dari laman resminya, Nei.co.id, Nusantara Energy Indonesia (NEI) didirikan pada 2012. Nusantara Energi Indonesia menjadi salah satu bisnis besar yang dimiliki Prabowo.
Nusantara Energi adalah perusahaan investasi yang berbasis di Jakarta. Portofolio NEI mencakup spektrum industri yang luas seperti layanan pertambangan, transportasi laut curah, konstruksi, energi terbarukan, dan pasokan tenaga kerja.
Perusahaan dari Prabowo Subianto ini merupakan holding company yang membawahi sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang berbeda-beda. Sejumlah perusahaan yang bernaung di bawah NEI antara lain Trimata Benua, Global Makara Teknik (GMT), Ombilin Fusi Nusantara (OFN), Energi Ombilin, Trans Energy Indonesia (TEI), Solusi Daya Indonesia (SDI) dan Ombilin Power. PT Nusantara Energi kini menjadi bisnis utama Prabowo yang membawahi 27 perusahaan yang bergerak di dalam maupun luar negeri, salah satunya di Yordania.