Esposin, JAKARTA--Menjelang Lebaran, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan 4.713 titik untuk melayani penukaran uang baru oleh masyarakat. Simak syarat dan tata cara penukaran uang baru untuk Lebaran 2024 sebagai berikut.
Pada tahun ini, secara keseluruhan BI menyiapkan uang tunai sebanyak Rp197,6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri. Uang sebanyak itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai warga Indonesia termasuk untuk kebutuhan penukaran uang. Angka tersebut lebih besar dibandingkan tahun lalu yakni Rp188,8 triliun.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Bagi Anda yang ingin menukar uang baru, pemesanan dapat dilakukan secara online melalui link berikut: https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling. Tersedia pilihan lokasi kas keliling dan tanggal penukaran uang baru yang dikehendaki.
Bila pemesanan penukaran uang baru secara online berhasil dilakukan, Anda akan mendapatkan struk penukaran. Nantinya bukti struk tersebut yang akan diperlihatkan ke petugas sebelum Anda menukar uang di kas keliling.
Berikut Syarat Lengkap Penukaran Uang untuk Lebaran 2024:
- Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan.
- Penukar wajib menunjukkan bukti pemesanan layanan penukaran kas keliling dalam bentuk digital/cetak.
- Penukar yang akan melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling harus membawa uang Rupiah dalam jumlah nominal yang pas sesuai dengan yang tertera pada bukti pemesanan.
- Uang Rupiah yang akan ditukarkan telah dipilah dan dikemas dengan ketentuan:Uang Rupiah dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, dan dipisahkan antara uang Rupiah yang masih layak edar dengan uang Rupiah tidak layak edar.
- Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang Rupiah.
- Bank Indonesia memberikan penggantian kepada masyarakat yang melakukan penukaran uang dengan nilai nominal sama dengan uang Rupiah yang ditukarkan. Penggantian dapat diberikan Bank Indonesia menggunakan uang Rupiah dalam pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda.
- Penggantian terhadap uang Rupiah diberikan sepanjang ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya.
- Sebelum melakukan penukaran melalui kas keliling pada tanggal yang tertera pada bukti pemesanan, NIK-KTP tidak dapat digunakan untuk melakukan pemesanan baru layanan penukaran kas keliling. NIK-KTP dapat digunakan kembali untuk melakukan pemesanan penukaran melalui kas keliling setelah tanggal yang tertera pada bukti pemesanan terlewati.
- Pada saat melakukan pemesanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling, masyarakat dapat memilih jenis pecahan uang Rupiah sesuai ketersediaan di lokasi kas keliling yang dipilih.
- Jumlah penukaran uang Rupiah kertas maupun uang Rupiah logam yang dapat dipesan masyarakat mengikuti pengaturan alokasi ketersediaan jenis pecahan dan jumlah uang di lokasi kas keliling yang dipilih.
- Pengaturan jumlah penukaran uang Rupiah dipesan melalui kas keliling sebagai berikut: a. Penukaran uang Rupiah logam dapat dilakukan dengan jumlah sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) keping untuk setiap pecahan uang Rupiah logam. b. Penukaran uang Rupiah kertas dilakukan dalam kelipatan setiap 100 (seratus) lembar untuk setiap pecahan uang Rupiah kertas dengan jumlah uang Rupiah kertas yang dapat dipesan mengikuti alokasi yang telah ditetapkan Bank Indonesia.
- Bank Indonesia dapat memberikan penukaran uang Rupiah kepada masyarakat menggunakan uang Rupiah dalam berbagai jenis tahun emisi yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.