by Brand Content - Espos.id Bisnis - Rabu, 27 September 2023 - 14:36 WIB
Esposin, SOLO — Teknologi blockchain dan cryptocurrency telah mengalami perkembangan pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di tengah ketertarikan masyarakat terhadap investasi digital ini, literasi tentang cryptocurrency menjadi faktor penting.
Bitcoin yang diciptakan oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, adalah salah satu contoh cryptocurrency pertama dan paling terkenal.
Literasi tentang aset kripto mengacu pada pemahaman dasar tentang konsep ini, cara kerjanya, dan potensi risiko serta manfaatnya. Semakin banyak orang yang memahami Cryptocurrency atau aset kripto semakin besar peluang untuk berpartisipasi dengan bijak dalam pasar ini.
Banyak orang mulai melirik cryptocurrency sebagai alternatif investasi yang menjanjikan. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan jumlah pelanggan aset kripto terdaftar sampai dengan Agustus 2023 mencapai 17,78 juta orang.
Investasi kripto di Indonesia pernah mencapai puncaknya pada 2021, saat Covid-19 masih menjadi momok ekonomi dan industri secara keseluruhan.
Pada tahun 2021, nilai transaksi kripto mencapai Rp859,4 triliun, melesat 1.224 persen dibandingkan transaksi kripto pada 2020 senilai Rp64,9 triliun. Pada tahun 2022, nilai transaksi aset kripto di Indonesia anjlok menjadi Rp306,4 triliun.
Sedangkan nilai transaksi aset kripto periode Januari–Agustus 2023 di Indonesia hanya mencapai Rp86,45 triliun atau anjlok 65,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp249,3 triliun.
Namun, pada saat yang sama, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengeluarkan regulasi yang mengizinkan perdagangan berjangka Bitcoin. Adapun Peraturan Aset Kripto terbaru pada tahun 2023 adalah UU PPSK yang salah satunya mengatur tentang peralihan fungsi pengawasan Aset Kripto dari Bappebti, Kemendag ke OJK, Kemenkeu.
Tujuan pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan peraturan dalam aset kripto, tidak lain adalah untuk melindungi konsumen sekaligus memajukan Industri Aset Kripto itu sendiri yang tetap dalam kerangka memperjuangkan Kepentingan Nasional Indonesia.
Hal ini juga yang menunjukkan upaya pemerintah dalam menciptakan kerangka Kerja yang seimbang bagi perkembangan aset kripto di Indonesia..
Acara peresmian Business Center DCT di Solo Technopark yang diadakan pada Rabu, 5 Juli 2023 ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Olvy Adrianita S.E selaku Sekretaris Bappebti dan juga para pejabat daerah Solo serta ratusan stakeholder Degree Kripto Token.
Peresmian ini diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi generasi muda Indonesia dalam mengeksplorasi potensi di dunia aset kripto dan teknologi blockchain.
Degree Crypto Token Juga berperan aktif dalam mendukung program acara pemerintah dalam mendukung literasi kripto di Indonesia ini salah satunya mengikuti acara Bulan Literasi Kripto, pada Februari 2023. Degree Crypto Token akan ikut adil memberikan edukasi dan literasi kripto.
Dalam bulan September 2023, Degree Crypto Token juga aktif membuat acara literasi di berbagai kota Indonesia.
Salah satunya pada 30 September 2023 akan diadakan Degree Academy Class di Bisnis Center Degree Crypto Token Solo Tecnopark. Acara ini akan dihadiri langsung oleh Bisnis Konsultan dari PT Konakami Digital Indonesia untuk memberikan edukasi dan literasi tentang aset kripto termasuk juga menjelaskan apa itu Degree Crypto Token secara gratis untuk masyarakat umum khususnya di kota Solo dan sekittarnya.
Untuk pendaftarannya masyarakat bisa datang langsung atau hubungi kontak person: +62 822-1016-2660 (Business Center DCT di Solo Technopark).
Degree Crypto Token berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik dan inovasi di industri aset kripto. DCT juga akan berupaya meningkatkan keunggulan produk dan memberikan kepuasan bagi para pengguna.
Degree Crypto Token telah diresmikan sebagai aset kripto yang legal dan dapat diperdagangkan sesuai dengan ketentuan BappebtiNnomor 11 tahun 2022 dan juga di aturan terbaru Bappebti Nomor 4 tahun 2023.
Namun, literasi tentang cryptocurrency adalah kunci untuk berpartisipasi dengan bijak dalam pasar ini. Dengan upaya dari pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat terus berkembang sebagai salah satu pemain utama dalam dunia cryptocurrency.
Masyarakat harus terus memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi kripto, sehingga dapat mengambil manfaat sekaligus melindungi diri dari risiko yang mungkin timbul.