bisnis
Langganan

Garuda Indonesia Berduka, Direktur Salman El Farisiy Tutup Usia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Annisa Kurniasari Saumi  - Espos.id Bisnis  -  Senin, 1 Januari 2024 - 17:45 WIB

ESPOS.ID - Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Salman El Farisiy tutup usia, Senin (1/1/2024). (Istimewa/Bisnis)

Esposin, JAKARTA - Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Salman El Farisiy tutup usia pada umur ke-42 tahun.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan Salman El Farisiy meninggal dunia hari ini, Senin, (1/1/2024).

Advertisement

Salman mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital BSD pukul 14.05 WIB dikarenakan sakit. Semasa hidup, Salman El Farisiy memulai karier di Garuda Indonesia sejak 12 Agustus 2022 sebagai Direktur Human Capital.

Sebelumnya, Salman pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik sejak Juli 2022. Pada 2014 dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Enam Tujuh Multi Karya bidang Usaha Pengelola SDM. Posisi ini dijabat hingga 2017. Kemudian, Tenaga Ahli Hukum Kementerian ESDM sejak 2014-2017. Pada 2012-2021 dia menjabat sebagai Corporate Lawyer Lion Air Group.

Salman lahir di Jakarta pada 18 Mei 1981. Salman meraih gelar Ilmu Komunikasi dari Universitas Krisnadwipayana hingga berhasil merampungkan gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya pada 2022 lalu. Irfan mengungkapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu direksi termuda yang pernah dimiliki Garuda Indonesia.

Advertisement

"Segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Garuda Indonesia turut berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak Salman El Farisiy," kata Irfan, Senin (1/1/2024) seperti dilansir Bisnis.com.

Irfan melanjutkan, manajemen Garuda Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi Salman selama berkarya di GIAA.

"Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tutur Irfan.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif