bisnis
Langganan

Gunakan Teknologi Paling Canggih, PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id Bisnis  -  Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:25 WIB

ESPOS.ID - T PLN (Persero) melalui sub holding PLN Indonesia Power meresmikan pengoperasian PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang berkapasitas 779 Megawatt (MW) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2024). (Istimewa/PLN)

Esposin, SEMARANG--PT PLN (Persero) melalui sub holding PLN Indonesia Power meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 yang berkapasitas 779 Megawatt (MW) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2024).

PLTGU bertipe combined cycle single shaft yang terbesar di Indonesia ini memiliki teknologi paling baru dan canggih sehingga mampu beroperasi secara efisien namun tetap ramah terhadap lingkungan.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu mengapresiasi kesuksesan PLN Group dalam menghadirkan PLTGU Tambak Lorok Blok 3.

Dia juga memastikan Pemerintah terus mendukung langkah PLN dalam upaya transisi energi di Tanah Air.

Advertisement

Dia juga memastikan Pemerintah terus mendukung langkah PLN dalam upaya transisi energi di Tanah Air.

”Kita memberikan terima kasih kepada PLN dan PLN Indonesia Power yang menjadi pelopor dalam mengembangkan teknologi pembangkitan yang lebih maju dan ramah lingkungan serta semakin mendukung transisi energi nasional,” kata Jisman dalam sambutannya yang dikutip Sabtu (31/8/2024).

Dia menambahkan pihaknya akan terus mendorong PLN untuk terus menghadirkan listrik yang andal, berkelanjutan dan terjangkau demi mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara.

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan PLTGU ini berteknologi paling baru dan sangat canggih, sehingga tidak hanya menjadi yang paling efisien, tetapi juga sangat ramah lingkungan.

"Dengan tingkat efisiensi yang mencapai 61% dibandingkan dengan PLTGU lainnya, pembangkit ini mampu menghindarkan emisi sebesar 671 ribu ton CO2 dalam setahun sehingga lebih ramah lingkungan," jelas Darmawan dalam keterangannya, Sabtu.

Tidak hanya itu, Darmawan menambahkan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 juga memiliki kemampuan response time yang sangat cepat, yakni mencapai 70 MW dalam 1 menit.

Advertisement

Menurutnya, keunggulan tersebut membuka peluang bagi pertumbuhan pembangkit EBT lain yang bersifat intermiten untuk terus meningkat karena PLTGU ini dapat mengantisipasi dengan cepat pasokan listrik yang fluktuatif.

"Dengan adanya fast response power plant seperti ini tentu saja keandalan sistem di Jawa Tengah akan meningkat drastis dan juga ruang untuk menambah dari Variable Renewable Energy juga akan meningkat drastis," jelas Darmawan.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif