Esposin, JAKARTA - Kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang membentuk wave (b) dari wave 2 pada pola running flat, sehingga IHSG pada Rabu (14/8/2024) hari ini masih cenderung menguat untuk menguji level 7.408 sampai 7.438 sebagai area penguatannya.
"Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027 sampai 7.218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break level 7.454, maka IHSG akan menuju ke level 7.513-7.654, dengan level support 7,207 atau 7,126 dan level resistance 7.377 atau 7.454," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit dalam MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Rabu (14/8/2024) seperti dilansir Antaranews.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Rabu.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
ACES menguat 2,78 persen ke level 740 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 710 sebagai stoplossnya, maka posisi ACES saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (a) dari wave B.Rekomendasi : Buy on Weakness Target Harga : 775 sampai 855 Stoploss: Di bawah 710
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ICBP menguat 1,59 persen ke level 11.175 namun disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi ICBP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 2 dari wave (C), sehingga ICBP rawan terkoreksi dahulu.Rekomendasi : Buy on Weakness Target Harga : 11.350 sampai 11.850 Stoploss : Di bawah 10.425
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
MAPI menguat 3,21 persen ke level 1.445 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.395 sebagai stoplossnya, maka posisi MAPI saat ini di perkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].Rekomendasi : Speculation Buy Target Harga : 1.505 sampai 1.625 Stoploss : Di bawah 1.395
PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA)
SMGA menguat 3,53 persen ke level 88 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Saat ini, posisi SMGA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (i) dari wave [iii].Rekomendasi : Buy on Weakness Target Harga : 91 sampai 97 Stoploss : Di bawah 81
Sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (13/8/2024) sore ditutup menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG ditutup menguat 59,01 poin atau 0,81 persen ke posisi 7.356,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,30 poin atau 0,47 persen ke posisi 912,50.
“Bursa regional Asia cenderung bergerak menguat saat pelaku pasar mulai mengukur prospek pemangkasan suku bunga The Fed sehubungan dengan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu waktu setempat," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, IHSG menguat tampaknya ditopang oleh aliran dana masuk investor asing, yang memberikan dampak positif terhadap minat investor asing untuk berinvestasi, sehingga memberikan katalis positif pada nilai rupiah dan juga IHSG, yang tidak terlepas dari solidnya ekonomi dalam negeri.
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada periode 5 hingga 9 Agustus 2024, aliran modal asing masuk di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 1,62 triliun. Dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham.
Pencapaian ini merupakan bentuk upaya memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. Dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami penurunan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen non primer sebesar 3,03 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 2,45 persen dan 2,14 persen. Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor industri yang minus sebesar 0,37 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu WTON, WEGE, WIKA, PTPP dan ADHI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GRIA, MOLI, AIMS, DART dan HELI.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Esposin tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.