Esposin, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (17/9/2024) hari ini diperkirakan mampu menembus kembali area 7.812, diperkirakan target penguatan IHSG berikutnya di level 7.858 sekaligus sebagai resistancenya.
"Namun, tetap waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas. Worst case, apabila IHSG terkoreksi dan break 7.736, maka arah koreksi terdekatnya di level 7.618 sampai 7.654," ujar MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit di Jakarta, Selasa seperti dilansir Antaranews, Selasa.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dia mengatakan, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.736 atau 7.654 dan level resistance 7.858 atau 7.904.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024) antara lain.
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI menguat 2,42 persen ke level 5.300 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA200. Selama masih mampu berada di atas 5.125 sebagai stoploss-nya, maka diperkirakan posisi BBRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave C.
Rekomendasi : Buy if Break
Target Harga : 5,400 sampai 5,550
Stoploss : Di bawah 5.125
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ICBP terkoreksi 1,31 persen ke level 11.325 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ICBP diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (C), sehingga ICBP masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 11.725 sampai 12.300
Stoploss : Di bawah 10.675
3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF terkoreksi 2,01 persen ke level 1.705 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 1.635 sebagai stoplossnya, maka posisi KLBF saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii) dari wave [iii].
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 1.795 sampai 1.840
Stoploss : Di bawah 1.635
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA menguat 0,37 persen ke level 2
730 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, sehingga PTBA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 2.820 sampai 2.920
Stoploss : Di bawah 2.650
Sementara itu, pada perdagangan Jumat (13/09) pekan lalu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp17,95 triliin di semua pasar dan senilai Rp745,44 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp17,21 triliun di pasar negosiasi dan tunai.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (13/9/2024)sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
IHSG ditutup menguat 13,97 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.812,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,87 poin atau 0,09 persen ke posisi 959,35.
“Pelaku pasar melihat peluang penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, naik menjadi 87 persen pascarilis data PPI dari 50 persen beberapa hari yang lalu. Pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan menjadi yang pertama dalam lebih dari empat tahun, karena The Fed selama ini lebih fokus pada perang melawan inflasi," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat seperti dilansir Antaranews.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 4,09 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 0,76 persen dan 0,58 persen.
Sedangkan, lima sektor menurun yaitu sektor energi turun paling dalam minus 0,75 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing- masing turun sebesar 0,49 persen dan 0,40 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PKPK, KMDS, MLPT, TFAS dan FPNI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HOMI, SMLE, SRTG, KARW dan LABA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.120.997 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,46 miliar lembar saham senilai Rp27,54 triliun. Sebanyak 244 saham naik 328 saham menurun, dan 225 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain, indeks Nikkei melemah 251,50 poin atau 0,68 persen ke 36,581,80, indeks Hang Seng menguat 128,69 poin atau 0,75 persen ke 17.369,08, indeks Shanghai melemah 13,03 poin atau 0,48 persen ke 2.704,09, dan indeks Strait Times menguat 6,11 poin atau 0,17 persen ke 3.562,64.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Esposin tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.