Esposin, JAKARTA — Mantan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin resmi bergabung dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor.
Hal tersebut disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui konferensi pers, Senin (3/1/2022).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Pada hari ini saudara Rachmat Kaimuddin akan bergabung dengan keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sebagai Technology Sustainabilty Development Special Advisor yang akan memberikan laporan dan masukannya kepada saya pribadi sebagai Menko Maritim dan Investasi,” katanya dikutip dari Youtube Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, seperti dilansir Bisnis Senin (3/1/2022).
Baca Juga: Jumlah Pertashop di Jateng-DIY Meningkat Hampir 9 Kali Lipat
Menurutnya, kehadiran Rachmat adalah bentuk komitmen Pemerintah untuk memberikan kebermanfaatan sekaligus mendorong terjadinya transformasi besar terutama dalam bidang pembangunan dan teknologi Indonesia.
Luhut menyebutkan pengalaman yang dimiliki Rachmat sebagai CEO Bukalapak di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development, menjadi pertimbangan pemerintah mempercayakan jabatan tersebut.
Luhut juga memerinci prestasi Rachmat saat menjabat Direktur Utama di PT Bukalapak.com Tbk. di antaranya berhasil membawa perusahaan menjadi unicorn pertama yang melantai di bursa IDX.
“Selain itu Saudara Rachmat juga memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat, setelah beliau menamatkan pendidikan SLTA-nya di Taruna Nusantara, Magelang,” ungkap Luhut.
Baca Juga: Layani 124 Juta Lebih Pengguna pada 2021, Ini Rencana KAI Commuter 2022
Bukan itu saja, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang solid secara profesional yang dimiliki, kontribusi Rachmat sangat diperlukan dalam membangun Indonesia.
“Saya juga menghargai keberanian saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan di kedudukannya di private sector dan bergabung dengan pemerintah,” imbuh Luhut.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan bentuk pengabdiannya kepada bangsa dan negara Indonesia.