bisnis
Langganan

Kembangkan Jangkauan, Startup Dagangan bakal Buka Gudang Mikro di Wonogiri - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Maymunah Nasution  - Espos.id Bisnis  -  Jumat, 11 Agustus 2023 - 21:36 WIB

ESPOS.ID - Hampir 20.000 lebih desa di Indonesia dapat mengakses consumer goods dengan mudah bersama Startup Dagangan. (Istimewa/Dagangan Indonesia).

Esposin, SOLO -- Startup rural commerce Dagangan akan membuka jaringan gudang mikro atau micro fulfillment center di Kabupaten Wonogiri dalam waktu dekat.

Chief Executive Officer sekaligus Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe, mengatakan jaringan gudang mikro Dagangan di Solo Raya sudah ada di Solo, Klaten, dan Sragen.

Advertisement

"Selanjutnya kami buka di Wonogiri, tetapi belum bisa kasih tanggal. Yang lain `kan biasanya berhenti di Semarang atau Solo, sementara mau keluar dari Solo harus bayar ongkir [ongkos kirim] sehingga sekitar Solo malah nggak dipegang," papar Ryan saat diwawancara media di sela-sela Kelas Akselerasi Pembiayaan Berbasis Klaster Wirausaha Warung di Solo Techno Park bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Nasional 2023, Jumat (11/8/2023).

Ryan melanjutkan Dagangan tengah membidik wilayah-wilayah tier 3-4 yang tidak terlalu kuat dilayani oleh marketplace. Sasaran mereka adalah pedagang sehari-hari dengan barang dagangan produk sehari-hari.

Advertisement

Ryan melanjutkan Dagangan tengah membidik wilayah-wilayah tier 3-4 yang tidak terlalu kuat dilayani oleh marketplace. Sasaran mereka adalah pedagang sehari-hari dengan barang dagangan produk sehari-hari.

Visi startup ini adalah memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan di Indonesia lewat efisiensi rantai patok dan digitalisasi aktivitas ekonomi.

Gudang mikro yang sudah ada di berbagai pelosok pulau Jawa membuat Ryan yakin Dagangan dapat mengakselerasi pemerataan ekonomi daerah.

Advertisement

Dagangan telah menjadi mitra sebanyak 3.000 warung di Solo Raya. Ryan menyebutkan jumlah mitra warung Dagangan di Solo Raya sebanyak 10% dari total mitra.

Ryan meneruskan, kinerja Dagangan meningkat saat Covid-19 menyerang Indonesia. Menurutnya hal itu karena di pelosok perdagangan online masih sulit ditemui dan aksesnya terbatas.

Menurutnya, UMKM toko atau warung tradisional menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling rill dan sangat berpotensi memberi dampak paling signidikan bagi kemajuan ekonomi nasional.

Advertisement

Namun, akses pembiayaan menjadi kendala beberapa UMKM warung untuk berkembang karena banyak yang tidak memiliki agunan guna mengajukan pembiayaan usaha.

Advertisement
Ika Yuniati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif