Esposin, SOLO - Nilai Indeks Performa Logistik Indonesia pada 2023 mengalami penurunan dibandingkan pada 2018. Mengutip data Logistic Performance Index (LPI) World Bank 2023, Indonesia menempati posisi ke-61 dengan skor 3.
Singapura berada di peringkat pertama LPI dengan skor 4,3, disusul Finlandia dan Denmark masing-masing dengan skor 4,2 dan 4,1. Sementara itu dilihat dari performa negara-negara ASEAN, Indonesia masih di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Creative Marketing Roti Ropi, Arief Munandar, mengakui memang ada penurunan performa logistik yang cukup berpengaruh. "Memang turun di tahun 2023, terasa sekali saat antara dua Lebaran ini," papar Arief saat dihubungi Esposin, Senin (24/7/2023).
Sementara itu pengamat Dosen Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Bhimo Rizky Samudro, mengatakan meskipun skor LPI Indonesia turun, perlu dicatat ada dua kinerja logistik Indonesia yang meningkat yaitu customs (administrasi bea cukai) dan infrastruktur.
"Melihat kinerja yang meningkat, ada peningkatan infastruktur di Indonesia pascapandemi. Sementara indikator yang menurun dapat diidentifikasi antara lain timelines, tracking and tracing, international shipments, dan logistic quality," papar Bhimo saat dihubungi Esposin, Senin (24/7/2023).
Menurut Bhimo, dua poin awal menunjukkan dampak pandemi, sedangkan poin terakhir menunjukkan kualitas logistik Indonesia. Hal ini dia nilai masuk akal, karena pandemi membuat sektor transportasi dan logistik menjadi terbatas. Meski begitu menurutnya peningkatan infrastruktur seharusnya bisa meningkatkan kinerja logistik Indonesia ke depan.