Esposin, KLATEN--Setelah sukses menggelar Lomba Animasi 2D dan 3D bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Semarang, Yamaha kini merambah bidang kesenian.
Pada akhir Juni lalu, Yamaha bersama Pemerintah Kabupaten Klaten mengadakan Lomba Senam Kreasi Yamaha Gear. Lomba Senam Kreasi Yamaha Gear ini sekaligus merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Klaten.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Tak hanya bidang pendidikan atau olahraga, Yamaha juga memiliki komitmen di bidang kesenian. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Pemkab Klaten menggelar Lomba Senam Kreasi Yamaha Gear. Karena dari senam kreasi ini, banyak melibatkan unsur seni melalui gerakan, kostum, hingga lagu,” jelas staf promosi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing DDS 3 Jawa Tengah-DIY, M. Nindyarto, di sela-sela acara, Minggu (30/6/2024).
Dengan tajuk Piala Bupati Klaten, lomba senam kreasi ini mendapatkan atensi yang luar biasa dari berbagai kalangan. Hal ini tercatat dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba.
Tercatat sebanyak 40 peserta ikut meramaikan lomba yang digelar di Alun-alun Klaten ini. Peserta lomba tidak hanya dari kalangan anggota PKK di tingkat kecamatan di Kabupaten Klaten, tetapi ada pula peserta dari sanggar senam turut meramaikan lomba ini.
Berikut Pemenang Lomba Senam Kreasi Yamaha Gear:
Juara 1 : PKK Kecamatan Wedi
Juara 2 : Sanggar Senam Rudi Setia
Juara 3 : PDA Aisiyah
Best Kostum : PKK Kecamatan Bayat
Best Partisipant : PKK Kecamatan Prambanan
Best Suporter : PKK Kecamatan Pedan
Best Like : PKK Kecamatan Juwiring
Selain lomba senam kreasi, Yamaha juga memberikan layanan service gratis untuk semua merek kendaraan dan ganti oli dengan diskon 50 persen.
Selain itu Yamaha juga menampilkan produk-produk andalannya, misalnya Yamaha gear, Yamaha Lexi hingga Yamaha FreeGo. Sepeda motor dengan bodi simpel ini harganya cukup ekonomis. Salah satu kelebihan Yamaha Freego adalah memiliki bagasi yang besar.
"Jadi mempermudah keluarga muda, pekerja muda untuk membawa barang-barang, atau ibu-ibu membawa barang belanjaan ke dalam bagasinya," jelas Nindy.