Esposin, SOLO — Melihat koleksi produk-produk lawas terkait dunia rekaman, tentu akan menjadi sesuatu yang menarik di tengah perkembangan zaman yang semakin modern ini. Pengalaman itulah yang ditawarkan Lokananta.
Operation Manager Lokananta Solo, In Magma, mengatakan saat ini Lokananta masih menyimpan berbagai koleksi antik. Bahkan produk-produk yang dibuat di sekitar tahun 1950-an.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Ada beberapa pidato kenegaraan, ada master Asean Games waktu pak Karno [Presiden Sukarni] minta diadakan di Indonesia. Dimana merchandise acara itu adalah piringan hitam milik Lokananta, untuk tiap negara yang ikut," kata dia, dalam Webinar Sapa BUMN "Indonesia Makin Digital Bersama BUMN" pada Rabu (31/7/2024) di Youtube Espos Live.
Koleksi-koleksi itu pun sebagian dapat dilihat oleh masyarakat atau pengunjung. Dia mengatakan untuk melihat koleksi yang ada di galeri Lokananta, masyarakat bisa melakukannya secara perorangan atau secara kelompok dengan memanfaatkan tour guide yang tersedia.
Dia menceritakan di Lokananta juga memiliki ruang perawatan untuk master rel atau pita rel yang bisa dikunjungi pengunjung melalui layanan tour.
"Jadi dengan tour guide, nanti ada sesi masuk ke ruangan itu. Tapi kalau tanpa tour guide tidak bisa masuk ke ruangann itu. Ruang itu memang dijaga suhunya, cahaya dan kelembapannya, meskipun belum sempurna," lanjut dia. Kemudian ada sisa produksi piringan hitam yang masih tersimpan hingga saat ini. Namun ruang penyimpanannya tidak dibuka untuk umum.
Mengenai tarif kunjungan, baik dengan tour guide maupun tidak, tarifnya sama. Hal yang membedakan, untuk tour guide memiliki kuota ya terbatas. Tapi pengunjung akan memiliki pengalaman yang lebih berkesan karena bisa berkeliling ke ruang-ruang ayang ada di Lokananta sambil melihat koleksi yang ada dengan penjelasan dari tour guide. Untuk layanan tour guide hanya disediakan di jam-jam genap.
"Kami buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB untuk galeri. Tour guide tersedia di pukul 10.00 WaiB, 12.00 WIB, 14.00 WIB, 16.00 WIB dan terakhir pukul 18.00 WIB," jelas dia.
Sedangkan untuk kunjungan tanpa tour guide, kuotanya lebih banyak. Begitu juga dengan waktunya yang lebih fleksibel. Namun dia mengatakan di Lokananta pengunjung tidak hanya bisa mengunjungi galeri. Untuk pengunjung yang hanya untuk melihat kawasannya, juga dipersilakan dengan bebas biaya.