Esposin, JAKARTA -- Bank Muamalat luncurkan aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network atau DIN untuk memudahkan akses informasi bagi nasabah Bank Muamalat yang tengah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat, Wahyu Avianto mengatakan Muamalat DIN tetap dapat digunakan oleh nasabah meskipun sedang berada di Tanah Suci.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Mereka dapat melihat riwayat transaksi, mengirim uang ke keluarga di Tanah Air, melakukan pembayaran rutin dan informasi penting lainnya secara real time lewat aplikasi ini.
"Muamalat DIN memungkinkan jemaah haji nasabah Bank Muamalat untuk mengakses layanan perbankan penuh 24/7. Transaksi bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan sekalipun sedang berhaji tanpa harus terikat dengan jam operasional bank atau kantor cabang di Indonesia," ujarnya berdasarkan rilis yang diterima Esposin, Selasa (6/6/2023).
Wahyu menuturkan fitur pembayaran di Muamalat DIN sudah sangat lengkap mulai dari pembayaran rutin untuk listrik, telepon, TV berlangganan hingga top up uang elektronik seperti Gopay, OVO, DANA, ShopeePay dan LinkAja.
Muamalat DIN juga menyediakan fitur pembayaran untuk BPJS TK dan BPJS Kesehatan, PBB hingga pajak kendaraan bermotor. Jemaah haji juga dapat bersedekah via Muamalat DIN dengan mengakses menu pembayaran Ziswaf dan memilih lembaga penyelenggara.
Juga tersedia fitur unduh mutasi rekening elektronik atau e-statement. Nasabah dapat mengunduh riwayat transaksi hingga tiga bulan terakhir.
Menurut Wahyu, fitur tersebut akan memudahkan nasabah. Salah satunya untuk mengurus visa perjalanan di negara tujuan yang meminta lampiran dalam bentuk e-statement.
Fitur keamanan juga sudah tersedia di Muamalat DIN yaitu biometric login dan auto read One Time Password (OTP).
Nonnasabah Bank Muamalat juga dapat menggunakan Muamalat DIN karena terdapat fitur konten Islami, yaitu kalkulator zakat, jadwal salat dan arah kiblat.
Tersedia juga menu Bank Haji di Muamalat DIN untuk fitur pengecekan haji, pelunasan haji, dan pengecekan nilai manfaat haji terkini. Tujuannya adalah mendukung ekosistem haji di Tanah Air.
Muamalat DIN terus berupaya bertransformasi menuju seamless banking dengan dukungan smart operation dan kehandalan sistem untuk melengkapi pengalaman bertransaksi perbankan dengan lebih cepat dan mudah bagi nasabah.
Ketua Perpuhi Solo, Her Suprabu, mengatakan rata-rata kebutuhan transaksi perbankan selama menunaikan ibadah haji secara umum tidak begitu dibutuhkan.
"Kecuali untuk jemaah yang memang ada tanggung jawab terkait dengan pembayaran dan lain-lain ya, karena selama di sana semua kebutuhan sudah disialkan dan lebih banyak transaksi tunai. Lebih banyak yang bawa tunai secukupnya atau tarik ATM, jadi tidak terlalu banyak kecuali yang mau belanja atau yang lainnya," ujar Her saat dihubungi Esposin, Rabu (7/6/2023).