Esposin, SOLO -- Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPC Solo sekaligus General Manager (GM) Solo Grand Mall, Bambang Sunarno, mengatakan kondisi mal di Soloraya saat ini masih cenderung ramai.
"Soloraya ini saya lihat okupansinya naik seperti di Jawa Tengah, jadi tetap aman ya dan mudah-mudahan di tahun politik ini enggak ada apa-apa sehingga tetap aman," papar Bambang saat ditemui Esposin di sela-sela lomba panjat pinang di atrium utama Solo Grand Mall, Kamis (24/8/2023).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Bambang menjelaskan, kondisi mal di masa pandemi Covid-19 sebelumnya terbilang sulit. Dia mengakui, mal sulit untuk bangkit dari kejatuhan akibat pandemi Covid-19.
Namun, Bambang juga mengakui jika tingkat belanja masyarakat di mal Soloraya pasca pandemi Covid-19 masih jauh tertinggal dibandingkan masa sebelum pandemi.
Meski begitu, terjadi kenaikan tingkat belanja masyarakat di mal Soloraya secara merangkak. Saat ini tingkat belanja di Solo Grand Mall sendiri mencapai 80%.
Bambang juga mengatakan mal perlu banyak mengadakan event-event unik agar masyarakat lebih sering mengunjungi pusat perbelanjaan. Event tersebut akan mampu menambah ketersediaan kebutuhan bagi masyarakat.
Senada, Public Relations The Park Mall Solo Baru, Christina T. M, mengatakan traffic The Park Mall Solo Baru mulai membaik.
"Banyaknya event yang mulai diselenggarakan di mal menjadi indikator bahwa traffic mal meningkat. Hal ini karena banyak perusahaan yang mulai berani menyelenggarakan event dan exhibition di mal," papar Christina saat dihubungi Esposin, Jumat (25/8/2023).
Christina melanjutkan, kepercayaan perusahaan menyelenggarakan event di mal menunjukkan optimisme mereka jika mal merupakan tempat perbelanjaan yang selalu ramai dikunjungi masyarakat.