Esposin, SOLO -- Sejumlah pemilik merchant di Soloraya masih belum memahami cara tarik tunai dan setor tunai melalui QRIS. Mereka menyebut masih belum mengetahui batas maksimal dan minimal transaksi saat tarik dan setor tunai.
Selain itu, mereka menyebut pemilik merchant QRIS yang merupakan pedagang, tidak mungkin memiliki uang dalam nominal besar untuk tarik tunai.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Salah satu pedagang mi ayam di Banjarsari, Wulandari, menyebut, masih belum mengetahui bagaimana sistem tarik dan setor tunai melalui QRIS.
Ia mengatakan, tidak semua pedagang menyediakan uang tunai dalam nominal besar, sehingga perlu pembatasan transaksi maksimal saat tarik tunai.
"Sebagai pedagang kan kami menyediakan uang tunainya terbatas dan rata-rata dalam pecahan kecil karena memang fungsinya buat kembalian. Kalau yang ditarik nominalnya Rp500.000, jelas pedagang kecil seperti kami enggak ada uang segitu, kalaupun ada jelas buat kulakan," ujarnya saat ditemui Esposin, Senin (31/7/2023).
Selain itu, menurut Wulan, sebaiknya dibedakan antara QRIS untuk transaksi perbankan seperti setor dan tarik tunai dengan QRIS untuk pedagang. Menurutnya, ada potensi terjadi kesalahan transaksi, terutama di QRIS milik pedagang.
"Sebaiknya dibedakan saja, QRIS untuk transaksi biasa sama buat yang perbankan, karena takutnya ada kekeliuran transaksi dan bisa jadi malah merugikan pedagang. Selain itu, banyak juga pedagang kecil yang baru saja menggunakan QRIS karena terbiasa pakai tunai, kan kalau ada fungsi baru ini sebaiknya perlu ada penyesuaian juga," ulasnya.
Pedagang yang juga pemilik QRIS di daerah Laweyan, Solo, Prayoga, mengatakan pentingnya membedakan QRIS untuk transaksi jual beli dengan tarik dan setor tunai. Menurutnya, QRIS untuk tarik tunai dan setor tunai sebaiknya hanya dipasang di mesin ATM saja.
"Kalau buat pedagang sebaiknya memang dibedakan QRIS nya, kalau enggak nanti pembukuannya yang njelimet. Jadi yang buat setor dan tarik tunai ya cukup di ATM saja karena punya uang dengan nominal yang besar, kalau pedagang tentu uangnya terbatas, sedangkan kalau setor tunai nanti bisa ada miss transaksi antara penjualan dan setor tunai," ulasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mengumumkan fitur terbaru dari QRIS. Selain bisa melakukan transaksi pembayaran dan QRIS crossborder, sebentar lagi pengguna bisa melakukan transfer, tarik tunai, dan setor tunai.
Dikutip dari Bisnis.com, disebutkan, untuk melakukan fitur transaksi baru tersebut pengguna tidak perlu pergi ke ATM, tetapi bisa lewat agen QRIS seluruh Indonesia.
"Dengan pengembangan fitur ini, QRIS menjadi solusi yang sangat praktis dan efisien untuk melakukan berbagai transaksi keuangan," demikian dikutip pada Jumat (23/6/2023).