by Galih Aprilia Wibowo - Espos.id Bisnis - Minggu, 28 Juli 2024 - 09:29 WIB
ESPOS.ID - Sebanyak 1.500 orang mengikuti perayaan Milad ke-12 PT Hajar Aswad Mubaroq di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, pada Minggu (28/7/2024). Perayaan tersebut digelar dengan agenda jalan sehat dan senam bersama. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)
Esposin, SOLO — Sebanyak 1.500 orang mengikuti perayaan Milad ke-12 PT Hajar Aswad Mubaroq di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, pada Minggu (28/7/2024). Perayaan tersebut digelar dengan agenda jalan sehat dan senam bersama.
Direktur Utama PT Hajar Aswad Mubaroq, Retno Anugerah Andriyani menerangkan agenda ini telah rutin digelar sejak 2016. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap empat tahun hingga lima tahun sekali.
Andriyani, sapaan akrabnya, menyebut agenda ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antarjemaah yang sudah pernah berangkat, maupun akan berangkat umrah.
Selain itu, agenda ini juga sebagai langkah sosialisasi Hajar Aswad sebagai travel umrah dan haji yang telah berizin.
Selain itu, agenda ini juga sebagai langkah sosialisasi Hajar Aswad sebagai travel umrah dan haji yang telah berizin.
"Dan alhamdulillah kami sudah memberangkatkan lebih dari 10.000 jamaah per tahunnya," terang Andriyani di sela-sela acara.
Pihaknya mengelola secara mandiri pemberangkatan jemaah umrah ataupun haji. Dalam sebulan, paling tidak pihaknya memberangkatkan 10 kloter umrah. Jemaah, sambung dia, bisa memilih waktu yang sesuai yang mereka inginkan.
"Jadi enggak cuma mengantar saja, tapi sampai di sana juga akan dijelaskan semua histori di Saudi Arabia, kami juga membantu untuk mendekatkan ke beberapa tempat yang mustajab," tambah dia.
Dia 100% menjamin keberangkatan umrah maupun haji bagi para jemaah. Hajar Aswad sendiri berkantor pusat di Kota Solo, dan memiliki cabang di Semarang, Jakarta, Pekanbaru, Yogyakarta, Klaten, hingga Sragen.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Jaja Jaelani mencatat sedikitnya ada 2.724 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan 563 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) hingga 2024. Menurut Jaja, hal ini menunjukkan pertumbuhan dalam penyelanggaraan ibadah haji.
"Kewenangan kami Kemenag sebagai regulator dan pengawas, kami melihat bahwa Hajar Aswad ini salah satu perusahaan yang baik dan laporannya juga cukup bagus. Tentu saja ini adalah angin segar bagi warga Solo dan sekitarnya. Ada travel yang baik dan tentunya taat aturan," ungkap Jaja.
Jaja menyebut saat ini standar biaya umrah berkisar Rp23 juta. Jika ada harga di bawah standar tersebut, maka perlu dihitung akomodasi hotel dan katering juga termasuk.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak terlalu percaya dan termakan iklan-iklan yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat bisa mengecek izin biro melalui laman Sisko Patuh dalam https://simpu.kemenag.go.id/.