Esposin, SOLO — Bank Mandiri Taspen Solo bersama Taspen Solo menggelar agenda Mantap Sehat bersama Enervon Gold bertajuk Indonesia Emas bersama Lansia Smart, di halaman Kantor Taspen Solo, pada Sabtu (13/7/2024).
Kegiatan tersebut diawali dengan senam bersama pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), dilanjut dengan talk show kesehatan seputar lansia dengan dokter. Acara juga dimeriahkan dengan games dengan beragam doorprize yang menarik, serta layanan kesehatan gratis.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Branch Manager Taspen Solo, M. Harry Saputra mengundang 160 lansia yang merupakan pensiunan PNS dan PNS yang menjelang pensiun. Agenda tahunan yang ditujukan kepada mitra bayar ini merupakan salah satu bentuk pelayanan ekstra kepada mereka.
"Jadi bukan hanya juru bayar, tapi kami memberikan manfaat lebih, salah satunya ini, Mantap Sehat dengan Bank Mandiri Taspen. Bank Mandiri Taspen ini 49% sahamnya adalah dengan Taspen. Yang kami kerja sama dari sisi bukan hanya pembayaran pensiun tapi dari sisi kesehatan," terang Harry seusai acara.
Selain untuk edukasi kesehatan, acara ini menjadi ajang agar para pensiunan bisa bertegur sapa. Jadi tidak hanya melayani sisi finansial, tetapi juga kesehatan dan pengetahuan. Harry juga menyediakan pelayanan cek kesehatan gratis pada tiga hari pertama di setiap bulan di Kantor Taspen Solo.
Pihaknya bersama Bank Mandiri Taspen menyediakan layanan tambahan yang bisa diakses oleh pensiunan lansia. Pensiunan bisa mengakes beberapa layanan modal usaha. Tidak hanya modal, pihaknya juga mendampingi dari sisi pemasaran dan pengelolaannya.
Operational Manager Bank Mandiri Taspen Solo, Joko Triantoro Sukarno menyediakan layanan terkait penyimpanan dan pinjaman bagi para pensiunan. Dengan plafon mulai Rp1 juta dan bahkan hingga Rp500 juta di beberapa produk pinjaman tertentu yang disesuaikan dengan profil nasabah.
"Untuk kredit pinjaman yang bisa kami salurkan itu ada kredit dengan batas usia pensiun maksimal tiga tahun," ujarnya.
Ada juga produk yang menawarkan pelunasan setelah masuk masa pensiun. Layanan ini bertujuan untuk membantu apabila ingin terjun ke wirausaha setelah masa pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno menyambut baik agenda ini. Dia berharap agenda ini bisa dilakukan secara kontinu setiap bulan.