bisnis
Langganan

Ajak Anak Peduli Konservasi Alam melalui Pertamina Mengajar di Karanganyar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Galih Aprilia Wibowo  - Espos.id Bisnis  -  Minggu, 22 September 2024 - 08:53 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) mengikuti program Pertamina Mengajar, pada Selasa (17/9/2024). (Istimewa/Pertamina)

Esposin, KARANGANYAR — Dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo mengajak anak SD Negeri 1 Berjo dan SD Negeri 1 Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar, untuk peduli konservasi alam, pada Selasa (17/9/2024).

Acara itu dikemas melalui program corporate social responsibility (CSR) Pertamina Mengajar dengan tema Petualangan Pencarian Anggrek di Gunung Lawu.

Advertisement

Junior Supervisor Receiving Storage Distribution AFT Adi Sumarmo, Arya Ramadanu menjelaskan Pertamina Mengajar ini merupakan hasil kerja sama antara AFT Adi Soemarmo dengan Balai Taman Hutan Raya (Tahura) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro I dan Yayasan Inisiasi Berkelanjutan Indonesia (Ailesh).

Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan media pembelajaran berupa buku cerita anak yang disusun secara kolaboratif oleh Yayasan Inisiasi Berkelanjutan Indonesia, AFT Adi Soemarmo, dan Tahura KGPAA Mangkunagoro I.

Advertisement

Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan media pembelajaran berupa buku cerita anak yang disusun secara kolaboratif oleh Yayasan Inisiasi Berkelanjutan Indonesia, AFT Adi Soemarmo, dan Tahura KGPAA Mangkunagoro I.

Dalam kesemparan itu, Arya menyampaiman kegiatan ini diadakan pada dua SD di Kecamatan Ngargoyoso. Pihaknya berfokus upaya untuk edukasi dan menumbuhkan rasa kepedulian siswa terkait pentingnya menjaga alam disekitar mereka. 

Pertamina Mengajar tersebut melibatkan total 107 siswa kelas V dan VI dari dari SD Negeri 1 Berjo dan SD Negeri 1 Girimulyo.

Advertisement

Dia berpesan agar anak-anak menyadari betapa pentingnya ekosistem yang ada dilingkungan mereka. Pihaknya mengaku memberikan edukasi pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya anggrek Lawu kepada generasi muda di kawasan Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I.

Kepala SD Negeri 1 Berjo, Abu Ali Masyhur, mengapresiasi adanya kegiatan ini. Menurutnya anak-anak bisa mendapat pengetahuan baru dan program sejenies ini kali pertama dilakukan di sekolahnya. 

“Kami sangat mengapresiasi program pertamina mengajar ini dan harapan kami kedepan program ini dilanjutkan supaya anak-anak lebih peduli lagi dengan lingkungan alam disekitar dan kami juga mengucapkan terimakasih untuk buku yang diberikan untuk perpustakaan sekolah kami,” paparnya.

Advertisement

Staff Pengelola Ekosistem Hutan dari Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I, Dhidhit Suryono, mengungkapkan rasa senang dan apresiasi atas program Pertamina Mengajar ini sehingga bisa memberikan pemahaman bagi siswa-siswi SD untuk bisa menjaga ekosistem yang ada di lingkungan sekitarnya. 

“Kegiatan Pertamina Mengajar sangat bagus karena mengajarkan tentang hutan, konservasi dan mengajarkan tantang keanekaragaman hayati sejak dini kepada anak-anal di tingkat sekolah dasar," ujar dia.

Dhidhit berharap kegiatan ini tidak selesai begitu saja, akan tetapi kegiatan pembelajaran lingkungan ini masuk didalam kurikulum tingkat dasar. Oleh sebab itu, pendidikan lingkungan dapat lebih ditekankan sejak dini kepada murid-murid di tingkat dasar.

Advertisement

Salah seorang siswa Siswa SD Negeri 1 Berjo, Iqbal, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan Pertamina Mengajar di sekolahnya. Dia mengaku mendapatkan pengetahuan baru dan banyak hadiah.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan kegiatan Pertamina Mengajar yang diselenggarakan AFT Adi Soemarmo ini berupakan bagian dari Pertamina menumbuhkan program-program yang bisa berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Program ini menyadarkan dan mendorong peran generasi muda dalam kepedulian pada lingkungan. Brasto menyebut kegiatan CSR Konservasi Keanekaragaman Hayati yang saat ini diimplementasikan juga dalam Pertamina Mengajar menyasar di tingkat SD. Tujuannya, lanjut dia, agar mereka memahami peran dalam menjaga keseimbangan ekosistem untuk keberlangsungan di masa depan.

Brasto menerangkan hal ini juga merupakan bagian upaya Pertamina dalam pengurangan emisi gas rumah kaca untuk memenuhi net zero emission (NZE) 2025 melalui edukasi kepada siswa di sekitar kawasan Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I terkait pelestarian keanekaragaman hayati flora kawasan Gunung Lawu.


Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif