by Suharsih Brand Content - Espos.id Bisnis - Rabu, 24 Juli 2024 - 14:44 WIB
ESPOS.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan dalam acara Pesta Rakyat UMKM dan peluncuran program lanjutan teknologi peningkatan ekspor UMKM Indonesia, Wiki Export dari Kadin dan Sampoerna di JCC, Jakarta, Senin (22/7/2024). (Istimewa)
Esposin, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama PT HM Sampoerna meluncurkan tahap lanjutan teknologi peningkatan ekspor UMKM Indonesia, Wiki Export, dalam acara Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (22/7/2024).
Peluncuran dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ivan Cahyadi.
Wiki Export merupakan platform informasi dan chat bot bagi kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tertarik ikut program business matching ekspor dan impor.
Platform ini menyediakan informasi terkait cara bergabung ke program business matching atau pelatihan ekspor dengan negara-negara yang bekerja sama dengan Kadin. Saat ini sudah ada kerja sama Kadin dengan Jepang, Singapura, dan Kanada.
Platform ini menyediakan informasi terkait cara bergabung ke program business matching atau pelatihan ekspor dengan negara-negara yang bekerja sama dengan Kadin. Saat ini sudah ada kerja sama Kadin dengan Jepang, Singapura, dan Kanada.
Selain ekspor langsung, Wiki Export juga menyediakan informasi program untuk wirausahawan yang ingin ekspor dengan menjadi bagian dari mata rantai perusahaan besar.
Ada pun solusi yang ditawarkan Wiki Export meliputi website berisi informasi yang terkurasi tentang cara ekspor ke negara tujuan dan mitra yang cocok.
Layanan chat bot untuk menjawab pertanyaan kalangan UMKM seputar ekspor dibuka 24 jam setiap hari. Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam sambutannya menyatakan Kadin berkomitmen mendukung UMKM Indonesia untuk naik kelas dan menembus pasar ekspor.
Dua tahun lalu, Arsjad mengatakan Kadin meluncurkan program kemitraan industri untuk UMKM naik kelas. Tahun ini Kadin mendorong lebih banyak lagi UMKM mengakses pasar internasional, melalui Kadin Wiki Export, dengan 50 program, Kadin sudah membantu lebih dari 200 UMKM untuk mendapatkan pelatihan besertifikasi ekspor dan menjadi pusat informasi resmi tentang ekspor.
"Kerja sama ini ini bisa dijadikan platform untuk meningkatkan ekspor, yang dibutuhkan Jepang terutama terhadap produk-produk UMKM Indonesia," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Airlangga, program tahap lanjutan teknologi peningkatan ekspor, Wiki Export, menjadi sangat penting. Airlangga menambahkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sedang menyiapkan satgas untuk peningkatan ekspor.
"Satgas ekspor ini akan mengakomodasi UMKM yag selama ini dipayungi Kadin. Salah satu bagian satgas ini nanti adalah Kementerian Koperasi dan UKM," paparnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengapresiasi inisiatif Kadin bekerja sama dengan HM Sampoerna dan JETRO (Japan External Trade Organization). "Kita harus mendorong ekspor UMKM. UMKM skala produknya kecil sehingga perlu kolaborasi, kemitraan agar bisa masuk pasar ekspor," katanya.
Teknologi peningkatan ekspor UMKM lewat Wiki Export bermula dari gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM Indonesia Naik Kelas, yang diluncurkan Presiden Jokowi pada 2022. Pada tahun itu juga diluncurkan Wiki Export di B20 sebagai Legacy Program.
Kemudian pada 2023 ada program Business Matching bekerja sama dengan JETRO. Program Kadin Wiki Export telah memfasilitasi UMKM Indonesia untuk tembus ke pasar Jepang melalui pembekalan guna memastikan UMKM siap ekspor memiliki produk berkualitas, legalitas lengkap, dan kanal pemasaran digital yang baik kepada lebih dari 200 UMKM siap ekspor.
Hal ini menunjukkan bahwa produk ekspor UMKM Indonesia dapat diterima dengan baik di pasar Jepang dan JETRO menyambut potensi pengembangan penyerapan produk UMKM Indonesia lebih lanjut lagi ke depannya.
Pada 2023 juga diluncurkan Wiki Entrepreneur, dilanjutkan dengan peluncuran Wikiexport.ai, dan program kursus insentif dan sertifikasi pada 2024.