by Farida Trisnaningtyas - Espos.id Bisnis - Kamis, 17 September 2020 - 16:53 WIB
Esposin, SOLO -- Mal pertama di Kota Solo, Solo Grand Mall (SGM), menambah ragam kuliner di mal tersebut dengan hadirnya Sapi Melet.
Nama kuliner ini memang unik. Kalau merujuk namanya, pasti terbayang wajah sapi yang tengah menjulurkan lidah alias melet. Lantas seperti apakah rupa kuliner anyar SGM ini?
Rupanya, kuliner Sapi Melet yang hadir di Food Court SGM menyuguhkan variasi menu Jepang berbahan dasar daging sapi impor berkualitas.
Kaus dan Sandal Jadi Petunjuk Keluarga Kenali Mayat Wanita di Bengawan Solo Sragen
Kaus dan Sandal Jadi Petunjuk Keluarga Kenali Mayat Wanita di Bengawan Solo Sragen
Pemilik Sapi Melet, Nurida Putri, mengatakan nama unik usaha kuliner miliknya ini tidak ada arti khusus. Menurut dia, nama ini sekadar dipakai untuk menarik customer. Keterkaitan dengan nama paling hanya satu, yakni penggunaan bahan dasar daging sapi.
“Selain nama unik, menu yang kami sajikan ini rasanya tak kalah dengan salah satu brand besar kuliner fast food asal Jepang. Meskipun demikian, harganya lebih terjangkau,” kata dia kepada wartawan di mal tersebut, Rabu (16/9/2020).
Bupati Klaten Dinobatkan Sebagai Top Pembina BUMD
Meskipun harga lebih murah, bahan utama daging sapi yang dipakainya merupakan daging impor berkualitas. Jadi, kualitasnya pun dijamin top.
Menu-menu andalan Sapi Melet antara lain Melet Original (Ori). Menu ini adalah beef bowl rasa orisinal dengan level kepedasan yang bisa dipesan sesuai permintaan pelanggan. Menu ini dijual Rp18.000-Rp26.500. Isinya nasi, beef bowl, dengan topping telur.
PSHT Pusat Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Penyerangan Pesilat di Sukoharjo
Ada pula Melet Blackpepper mulai dari harga Rp20.500 sampai Rp26.500. Jika tak mau makan nasi, konsumen bisa memilih Mi Melet, yakni mi yang dipadukan dengan beef bowl. Harganya berkisar Rp12.000-Rp18.000.
Public Relations SGM, Ni Wayan Ratrina, menambahkan ada sejumlah tenant kuliner baru di Food Court. Menurut dia, beberapa di antaranya ada yang sudah beroperasi, ada pula yang sedang persiapan untuk buka.
“Ada yang baru, ada Sapi Melet, ada Kulit Lovers ini pindahan dari So Grand Cafe, ada juga Dapur Surabaya,” jelas dia.
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan 4 Persen, Untuk "Selamatkan" Rupiah?
Ina menjelaskan total ada 70-an tenant kuliner di area Food Court. Dari jumlah tersebut, 60 di antaranya buka, 10 lainnya tahap persiapan.
Meski ada sejumlah tenant yang keluar, tak berapa lama langsung masuk tenant baru. Hal ini lantaran khususnya banyak pelaku usaha yang mengantre untuk bisa menjadi tenant kuliner di Food Court SGM.