bisnis
Langganan

Diburu Investor, Pemerintah Raup Dana Rp21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri SUN - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire Rohmah Ermawati  - Espos.id Bisnis  -  Rabu, 15 Mei 2024 - 11:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN). (Bisnis.com)

Esposin, JAKARTA--Dana senilai Rp21,36 triliun yang bersumber dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) pada 14 Mei 2024 berhasil diserap oleh pemerintah.

Ketujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03240814 (penerbitan baru), SPN12250502 (pembukaan kembali), FR0101 (pembukaan kembali), FR0100 (pembukaan kembali), FR0098 (pembukaan kembali), FR0097 (pembukaan kembali), dan FR0102 (pembukaan kembali).

Advertisement

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (14/5/2024), mengungkapkan total penawaran masuk tercatat sebesar Rp49,42 triliun.

Adapun, serapan dana terbesar berasal dari seri FR0101 yang dimenangkan sebesar Rp8,6 triliun dari penawaran masuk Rp12,44 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 6,99994 persen.

Advertisement

Adapun, serapan dana terbesar berasal dari seri FR0101 yang dimenangkan sebesar Rp8,6 triliun dari penawaran masuk Rp12,44 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 6,99994 persen.

Selain itu, pemerintah menyerap dana sebesar Rp6,05 triliun dari seri FR0100 yang menerima penawaran masuk Rp17,43 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,02987 persen.

Kemudian dari seri FR0098, pemerintah memenangkan dana sebesar Rp2,1 triliun dari penawaran masuk Rp4,88 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini adalah 7,01965 persen.

Advertisement

Sementara seri SPN12250502 menerima penawaran masuk Rp5,10 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,82801 persen.

Pemerintah juga menyerap dana sebesar Rp600 miliar dari seri FR0102. Penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp3,76 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,02965 persen.

Terakhir, pemerintah memenangkan dana sebesar Rp14 miliar dari seri SPN03240814, yang menerima penawaran masuk sebesar Rp2,30 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,60000 persen.

Advertisement

Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan, Rabu (15/5/2024), menurut Undang-Undang nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Surat Utang Negara adalah surat berharga yang merupakan surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai masa berlakunya.

Berdasarkan jangka waktunya, terdapat 2 jenis SUN yaitu:

Obligasi Negara adalah Surat Utang Negara (SUN) yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan baik dengan kupon/bunga atau tanpa kupon/bunga. Obligasi negara ini juga terbagi lagi menjadi 2 jenis sesuai dengan mata uang yaitu obligasi negara berdenominasi rupiah dan obligasi negara berdenominasi valas.

Untuk obligasi negara berdenominasi rupiah terbagi juga menjadi 2 jenis berdasarkan tingkat bunganya yaitu: Variable Rate Contoh dari obligasi negara yang memiliki variable rate adalah VR Reguler dan Savings Bond Ritel (SBR).

Advertisement

Fixed Rate Contoh dari obligasi negara yang memiliki fixed rate adalah FR Reguler, Zero Coupon Bonds, Obligasi Negara Ritel (ORI).

SPN adalah Surat Utang Negara (SUN) yang berjangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan dan dengan pembayaran kupon/bunga secara diskonto. SPN dikeluarkan dalam denominasi rupiah.

 

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif