by Harian Jogja Lugas Subarkah - Espos.id Bisnis - Kamis, 24 September 2020 - 16:36 WIB
Esposin, JOGJA -- Sebanyak 60 pabrik di Jogja dan sekitarnya menjadi lokasi yang berisiko tinggi untuk penyebaran Covid-19. Untuk mengantisipasi terjadinya penularan, Pemda DIY terus memantau pelaksanaan protokol kesehatan dan penggunaan Jogja Pass sebagai alat bantu tracing.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY, Aria Nugrahadi, menjelaskan 60 pabrik tersebut tergolong berisiko tinggi karena banyaknya jumlah pekerja di satu lokasi.
“Satu titik bisa 3.000 pekerja, misal salah satu di pabrik rokok ada sekitar 1.200 pekerja,” ujarnya, Kamis (24/9/2020), kepada Harian Jogja.
Pilkada Sukoharjo: EA Nomor Urut 1, Joswi Nomor Urut 2
Jenis pabrik di Jogja yang berisiko tinggi ini di antaranya pabrik tekstil, makanan, dan rokok, yang kebanyakan berlokasi di Gunungkidul. Pemantauan protokol kesehatan dilakukan setiap hari secara bergantian oleh Pengawas Ketenagakerjaan DIY. “Secara berkala kami juga lakukan uji sampel,” kata dia.
Dari pantauan itu, ia mengungkapkan pabrik berisiko tinggi sudah cukup patuh pada protokol kesehatan. Jika ditemukan beberapa kekurangan, pabrik diminta untuk segera melengkapi. Misalnya, jumlah wastafel yang masih sedikit sehingga belum memenuhi kebutuhan seluruh pekerja.
Pilkada Solo 2020: Gibran-Teguh Nomor Urut 1, Bajo 2
Meski interaksi dengan orang luar relatif kecil, Jogja Pass di pabrik lebih difokuskan pada beberapa bagian tertentu seperti bagian bongkar-muat, sirkulasi, dan lainnya.
Dari 60 pabrik tersebut, ia mengklaim semuanya telah menggunakan Jogja Pass, setelah pihaknya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika DIY mengadakan sosialisasi teknis beberapa waktu lalu. “Jika terjadi penularan bisa langsung berkoordinasi dengan Satgas,” katanya.
Bupati Klaten Sri Mulyani Segera Cuti, Siapa Pejabat Sementara Penggantinya?
Di masing-masing pabrik di Jogja tersebut, juga telah memiliki Satgas Covid yang bertugas khusus untuk antisipasi dan penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini, ia mengungkapkan belum ada laporan penularan terjadi di 60 pabrik ini.
Sebelumnya, Kepala Diskominfo DIY, Rony Primanto Hari, menuturkan pihaknya telah melakukan pendampingan bagi masyarakat yang akan menerapkan Jogja Pass, termasuk pabrik. “Kalau ada pihak yang memerlukan pendampingan bisa hubungi kami,” ungkapnya.