bisnis
Langganan

Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Kerja Sama Kembangkan CBM - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id Bisnis  -  Senin, 29 April 2024 - 19:42 WIB

ESPOS.ID - PT Energasindo Heksa Karya (EHK), PT Tripatra Engineering (Tripatra), dan PT Pasir Tengah (PASTE) menandatangani MoU kerja sama pengembangan Compressed Bio Methane (CBM). (Istimewa)

Esposin, JAKARTA--PT Energasindo Heksa Karya (EHK), perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki PT Rukun Raharja Tbk. dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering (Tripatra) --anak perusahaan PT Indika Energy Tbk.--, dan PT Pasir Tengah (PASTE) --anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.-- menandatangani nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pengembangan Compressed Bio Methane (CBM).

Kerja sama strategis ini bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi CBM yang berasal dari limbah organik dari peternakan sapi milik PASTE. Lokasi studi kelayakan ini berada di Cianjur, Jawa Barat, dan diperkirakan menghasilkan CBM sebesar 300 mmbtud-600 mmbtud.

Advertisement

Gas metana akan diambil dari limbah organik dan dimurnikan menjadi biometana. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menyediakan alternatif energi yang lebih bersih daripada bahan bakar fosil, terutama bagi pelanggan di Jawa Barat.

Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari limbah organik peternakan PASTE di Jawa Barat. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, MOU mencakup studi kelayakan untuk produksi biogas dan pembentukan kredit karbon.

Advertisement

Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari limbah organik peternakan PASTE di Jawa Barat. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, MOU mencakup studi kelayakan untuk produksi biogas dan pembentukan kredit karbon.

Langkah ini mencerminkan komitmen para pihak untuk mempromosikan inovasi energi berkelanjutan dan partisipasi aktif dalam mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia menuju target net zero emission pada tahun2060.

Sebagai perusahaan distribusi gas swasta terbesar, EHK bertujuan membangun rantai nilai dari produksi biometana hingga memasok ke pelanggan dengan memanfaatkan pengalamannya dalam menjual gas alam melalui pipa gas dan compressed natural gas (CNG) di Indonesia.

Advertisement

"Kami berharap dapat memulai proyek CBM ini dalam enam bulan ke depan dan pembangunan infrastruktur akan dimulai pada kuartal pertama tahun2025. Ini merupakan langkah penting bagi EHK dan mitra kami dalam kontribusi kami terhadap energi bersih dan berkelanjutan," jelasnya dikutip Senin (29/4/2024).

Tripatra, salah satu penyedia solusi berbasis rekayasa terkemuka di Indonesia untuk sektor energi dan hilir, memanfaatkan keahliannya dalam rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC), dan manajemen proyek, untuk membangun fasilitas pengolahan energi ramah lingkungan.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen Tripatra terhadap keberlanjutan, serta merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dalam memfasilitasi transisi energi di Indonesia menuju energi yang ramah lingkungan.

Advertisement

Presiden Direktur & CEO Tripatra, Raymond Naldi Rasfuldi, menyambut baik kerja sama pengembangan produksi biogas CBM.

"Kolaborasi ini sejalan dengan visi Tripatra. Dengan keahlian teknis dan teknologi mutakhir, kami meyakini dapat mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas pengembangan proyek ini," terangnya.

Sementara itu, sebagai salah satu perusahaan yang memiliki peternakan sapi di Jawa Barat, PASTE akanmemimpin dalam upaya pemanfaatan limbah organik berupa kotoran ternak secara efektif. Secara internal, PASTE telah memanfaatkan limbah organik untuk memproduksi pupuk organik.

Advertisement

Lebih lanjut, PASTE juga membuka peluang dalam memasok dan mengolah limbah organik ini menjadi sumber energi rendah karbon ke industri energi. Hal ini sejalan dengan komitmen PASTE dalam menerapkan zero waste untuk mengurangi efek rumah kaca dan mendukung transformasi industri ramah lingkungan di Indonesia.

Direktur Utama PT Pasir Tengah, Heri Prasojo, mengapresiasi kesempatan untuk terlibat dalam kolaborasi pengembangan CBM ini.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat berkontribusi dalam kolaborasi ini. Dengan sumber daya, kajian dan pengalaman kami dalam pengelolaan limbah organik, kami akan memberikan upaya terbaik kami untuk menyukseskan kolaborasi pengembangan CBM ini," ungkapnya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif