bisnis
Langganan

In House Training RS PKU Muhammadiyah Solo: Layani Pasien sebagai Sahabat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id Bisnis  -  Selasa, 21 Mei 2024 - 17:09 WIB

ESPOS.ID - Profesional Trainer , Ni Ketut Sri Sumahardani, saat menyampaikan materi dalam In House Training "Great Personality: Serve With Love" untuk seluruh pejabat struktural dan dokter RS PKU Muhammadiyah Solo di Griya Persada Hotel & Convention Center Bandungan Semarang, akhir pekan lalu. (Istimewa)

Esposin, SOLO–Profesional Trainer dan Motivator sekaligus Founder Sri Sumahardani Academy, Ni Ketut Sri Sumahardani, menegaskan semua petugas rumah sakit bisa menjadi service winner apabila sikap dalam melayani pasien dilakukan dengan menyenangkan, bekerja sepenuh hati, berorientasi pada customer, dan mampu memanusiakan pelanggan dalam hal ini pasien.

Sri Sumahardani juga mengatakan dalam konteks pelayanan sebuah rumah sakit, pasien atau customer bukanlah raja dan perawat atau tenaga medis bukanlah pelayan.

Advertisement

"Tetapi kita pasien dan tenaga medis adalah sahabat. Melayani pasien dengan pendekatan hati dan emosional, kita tidak membantunya dengan melayaninya, melainkan pasienlah yang memberikan kita kesempatan untuk melayaninya," kata Sri, saat menjadi pemateri dalam In House Training "Great Personality: Serve With Love" untuk seluruh pejabat struktural dan dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta di Griya Persada Hotel & Convention Center Bandungan Semarang, akhir pekan lalu.

Dalam konteks perilaku melayani di industri jasa kesehatan, Sri mengatakan untuk memperbaiki layanan kepada pelanggan eksternal juga harus dimulai dengan memperbaiki hubungan atau layanan kepada customer internal dalam hal ini rekan kerja atau antara leader dengan timnya.

Terkait hubungan atau layanan customer internal di industri jasa kesehatan khususnya rumah sakti, Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Mardiatmo, menambahkan dalam konteks leading with love, pimpinan harus memahami cara menunjukkan cinta kasih kepada anggota tim dan pasien.

Advertisement

"Dan bahwa petugas layanan kesehatan akan melayani pasien dengan lebih efektif dan dengan kasih sayang yang besar, sehingga diharapkan pemimpin memberikan perhatian lebih kepada orang di sekitarnya, memiliki empati untuk memberikan hal terbaik bagi tim, rekan kerja, dan perusahaan," kata Mardiatmo, di hadapan 115 peserta In House Training yang terdiri dari pejabat struktural termasuk dokter fungsional fulltimer di RS PKU Muhammadiyah Solo.

Mardiatmo juga menegaskan pemimpin juga harus berpikiran terbuka, menyeimbangkan antara teknologi dan kemanusiaan, dan senantiasa berusaha untuk membuat rekan kerjanya merasa bahagia, meningkatkan well-being rekan kerja, membantunya menjadi lebih baik lagi, termasuk fokus pada pengembangan pribadi untuk memiliki empati.

Hadir membuka Rapat Kerja dan In House Training RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah Ketua MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Prof. Dr. Apt. Muhammad Da’i, M.Si, didampingi Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta beserta seluruh Wakil Direktur.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif