by Brand Content - Espos.id Bisnis - Rabu, 13 Desember 2023 - 17:17 WIB
Esposin, JAKRTA--PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) --laboratorium penelitian, pengolahan, dan penyimpanan sel punca terkemuka di Indonesia-- meresmikan gedung baru Advanced Cell Therapy Production Laboratory (ACT-PLab) yang berlokasi di Jl. Kramat VII No. 11-13, Senen, Jakarta Pusat.
Gedung yang dibangun dengan mengedepankan teknologi canggih itu secara simbolis diresmikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang diwakili Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes sekaligus serta Plt Kepala Badan POM, Lucia Rizka Andalucia, Founder dan Komisaris Utama ProSTEM Andi Widjaja, serta Direktur ProSTEM, Cynthia Retna Sartika.
Acara peresmian juga dihadiri segenap tamu undangan dari jajaran pemerintah, sektor kesehatan yang diwakili oleh dokter dari berbagai kolegium, dan segenap manajemen Prodia Group.
ACT-PLab merupakan laboratorium terdepan untuk proses pengolahan sel punca, sel dan turuannya yang dibangun di pusat Kota Jakarta pada lahan seluas 2.100 m2 untuk memenuhi permintaan pelanggan terkait sel punca dan sekretom yang terus meningkat setiap tahunnya.
ACT-PLab merupakan laboratorium terdepan untuk proses pengolahan sel punca, sel dan turuannya yang dibangun di pusat Kota Jakarta pada lahan seluas 2.100 m2 untuk memenuhi permintaan pelanggan terkait sel punca dan sekretom yang terus meningkat setiap tahunnya.
Kehadiran ACT-PLab memainkan peran penting dalam terapi regeneratif yang menjadi harapan besar dalam pengobatan penyakit-penyakit yang sulit diobati secara konvensional.
"Dengan hadirnya ACT-PLab ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam reformasi kesehatan terutama di bidang teknologi pengobatan regeneratif untuk pasien dengan berbagai kondisi medis, seperti penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, stroke, osteoatritis, dan gangguan lainnya," urai Cynthia Retna Sartika dalam keterangannya yang dikutip Esposin, Rabu (13/12/2023).
Terapi sel yang dilakukan melibatkan penggunaan sel-sel hidup untuk mengatasi sel-sel yang rusak atau gangguan dalam tubuh manusia. Hal ini diharapkan selain membangun kemandirian Indonesia di bidang pengobatan juga dapat meningkatkan harapan hidup manusia,
ACT-PLab yang telah berstandar cGMP (current Good Manufacturing Practices) ini dapat memenuhi permintaan sel dan turunannya dengan kapasitas hampir 1.000 kali lebih besar dari fasilitas yang sudah ada.
Tidak hanya berhenti di situ, laboratorium pengembangan dan pengolahan menggunakan teknologi rekayasa juga akan dikembangkan sebagai komitmen ProSTEM untuk menjadi the center of excellence di bidang terapi regeneratif.
Dalam menjaga kualitas hasil pengolahan yang bermutu tinggi, aman dan berkhasiat serta dapat tertelusur, fasilitas dan sistem yang digunakan pada laboratorium pengolahan dan pengujian mutu dirancang dengan sangat kompleks.
Fasilitas laboratorium dilengkapi dengan sistem Air Handling Unit (AHU) yang luas guna mengontrol kondisi lingkungan kerja seperti suhu, kelembaban, tekanan, jumlah partikel udara dan sterilitas ruangan.
Gedung ACT-PLab juga dilengkap fasilitas laboratorium uji mutu untuk memastikan bahan baku dan fasilitas yang digunakan, serta produk akhir memiliki kualitas yang baik. Pengujian kualitas yang dilakukan pada fasilitas ini telah melalui proses kualifikasi serta validasi metode analisis agar menjamin hasil pengujian akurat, presisi serta sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Persyaratan kualitas terus dikembangkan sesuai dengan kebaharuan ilmu dan teknologi. Selain itu, fasilitas pendukung seperti cryostorage yang terdiri atas tangki penyimpanan dengan suhu ekstrem di bawah -150°C yang dipantau secara otomatis juga tersedia di gedung ACT-PLab untuk menjaga kualitas sel yang disimpan.
Agar menjamin ketelusuran produk dengan data yang tepercaya sesuai dengan prinsip attributable (dapat mewakili), legible (terbaca), contemporaneous (secara bersamaan), original (asli), dan accurate (akurat); atau disingkat ALCOA, Fasilitas laboratorium dilengkapi dengan sistem building automation system (BAS) untuk pemantauan fasilitas secara mandiri.
Tidak hanya di fasilitas laboratorium, integrasi data anta bagian juga dilakukan melalui transformasi digital dengan konsep Society 5.0. Pada area workstation (ruang kerja) dirancang dengan konsep coworking space atau ruang kerja secara terbuka yang memungkinkan adanya peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi serta mempermudah kolaborasi dalam bekerja.
Dengan hadirnya ACT-PLab, tentunya ProSTEM berharap mampu untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri di dalam bidang terapi regeneratif yang dapat membawa manfaat besar bagi pasien dengan menawarkan kualitas, keamanan, dan efektivitas layanan yang terjamin dan lebih banyak membantu masyarakat dalam pengobatan penyakit yang sulit diobati melalui terapi konvensional.