by Gigih Windar Pratama - Espos.id Bisnis - Kamis, 8 Juni 2023 - 22:55 WIB
Esposin, SOLO -- Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas, menilai penambahan kereta baru di Daop 6 Yogyakarta yakni Kereta Api (KA) Banyubiru dengan jurusan Solo-Semarang dan KA Manahan dengan rute Solo-Jakarta sebagai bukti tingginya pergerakan masyarakat di Solo.
Darmaningtyas juga meyakni keberadaan Kereta Api (KA) Banyubiru dan Manahan tidak akan mengganggu atau menyaingi pendapatan para sopir bus dengan jurusan yang sama.
"Potensi pergerakan masyarakat itu tinggi menuju Solo atau dari Solo, tapi selama ini baru bisa terlihat karena dulu ada keterbatasan transportasi umum terutama Kereta Api," kata dia saat diwawancara, Kamis (8/6/2023).
Darmaningtyas juga meyakini penambahan KA Banyubiru dan Manahan tidak akan mematikan pergerakan bus. Ia menyebut, masyarakat punya prefrensi yang berbeda-beda menentukan kendaraan umum yang akan digunakan.
Darmaningtyas juga meyakini penambahan KA Banyubiru dan Manahan tidak akan mematikan pergerakan bus. Ia menyebut, masyarakat punya prefrensi yang berbeda-beda menentukan kendaraan umum yang akan digunakan.
"Saya kira enggak akan berpengaruh, karena semuanya punya pangsa pasar masing-masing. Ada yang suka naik bus dan ada yang naik KA. Yang pasti adanya KA Banyubiru dan KA Manahan itu patut disambut gembiran karena alternatif masyarakat juga bertambah," jelasnya.
Darmaningtyas justru menilai keberadaan kereta baru tersebut bakal meningkatkan pergerakan dan ekonomi dengan banyaknya pengunjung.
Di sisi lain, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, menjamin tidak ada tumpang tindih antar penumpang kereta api.
Ia menyebut, launching KA Bnayubiru dan KA Manahan merupakan bagian dari respons mereka dalam memenuhi permintaan masyarakat.
Selain itu, KA Manahan dan Banyubiru juga bisa menambah frekuensi perjalanan.
"Enggak ada tumpang tindih, meskipun ada KA Argo Lawu misalnya yang punya jurusan yang sama dengan KA Manahan. Ini bagian dari peningkatan pelayanan dar KAI untuk memberikan berbagai pilihan transportasi kereta Api. Menambah Frekuensi perjalanan dari Solo menuju ke ibukota dan sebaliknya," ucapnya.