bisnis
Langganan

Kenaikan UMP 2024 Diperkirakan Capai 9-10%, Ini Respons Pengamat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Ni Luh Anggela  - Espos.id Bisnis  -  Sabtu, 28 Oktober 2023 - 14:49 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi upah pekerja (Freepik)

Esposin, JAKARTA - Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 diperkirakan berada di kisaran 9 hingga 10%.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan, kenaikan upah tersebut sebagai kompensasi tingkat inflasi yang lebih tinggi akibat penyesuaian harga kebutuhan energi, transportasi, dan pangan. “Upah buruh diprediksi akan naik berkisar 9-10%,” kata Bhima, Kamis (12/10/2023).

Advertisement

Menurutnya, dengan kenaikan UMP 2024, para pekerja dapat terlindungi dari pelemahan daya beli. “Pekerja perlu dilindungi dari pelemahan daya beli karena dengan adanya kenaikan UMP setidaknya lebih tinggi dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Adapun UMP 2024 akan ditetapkan dan diumumkan paling lambat 21 November 2023. Tanggal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2021 tentang Pengupahan.

Sementara, untuk upah minimum kabupaten/kota (UMK) paling lambat ditetapkan dan diumumkan pada 30 November 2023. Sebelumnya, kalangan buruh memperjuangkan kenaikan UMP dan UMK 2024 di kisaran 10 hingga 15%.

Advertisement

Angka tersebut diperoleh dari hasil survei lapangan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), indikator makro ekonomi yakni inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country). Selain itu, tuntutan tersebut dinilai mendesak, di tengah kenaikan upah PNS sebesar 8 persen dan pensiunan 12 persen pada 2024.

“Tentu tuntutan [kenaikan UMP dan UMK 2024] tersebut harus disegerakan dan bersifat mendesak dengan melihat putusan pemerintah yang telah menaikkan gaji PNS, TNI & Polri dan pensiunan,” ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul UMP 2024 Diprediksi Naik hingga 10%, Ini Kata Pengamat.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif