by Anik Sulistyawati - Espos.id Bisnis - Selasa, 3 Oktober 2023 - 09:57 WIB
Esposin, SOLO - Mungkin saat ini ada yang mempertimbangkan untuk investasi di deposito dan masih ragu untung atau rugi.
Melansir dari Bisnis.com, Selasa (3/10/2023) deposito adalah salah satu produk simpanan yang disediakan perbankan untuk nasabahnya selain tabungan. Meskipun sama-sama simpanan, deposito dan tabungan bukan produk bank yang sama.
Deposito merupakan bentuk investasi yang ditawarkan oleh bank. Secara sederhana, deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pembelian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan.
Namun, nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu. Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi, ini karena deposito juga masuk ke dalam jaminan LPS.
Namun, nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu. Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi, ini karena deposito juga masuk ke dalam jaminan LPS.
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi menyimpan dana seperti di deposito, nasabah perlu mempertimbang untung dan ruginya. Nasabah juga perlu mengetahui sekilas penjelasan tentang jenis-jenis deposito:
Deposito ini diterbitkan bisa dengan atas nama perorangan maupun lembaga. Pihak bank akan memberikan bunga ke tabungan deposito kita. Tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun deposito berjangka ini mengharuskan kita untuk menyimpan uang pada waktu tertentu.
Artinya, Anda tidak mendapatkan keuntungan secara keseluruhan karena Anda harus membayar pajak dan biaya pengelolaan bank atas deposito Anda. Berbeda untuk jenis reksadana atau saham yang bisa membuat Anda terlibat dalam pengelolaannya.
Semua itu disebut inflasi, di mana nilai uang menurun bahkan rendah. Maka, bunga dari deposito pun sebenarnya untuk menutup nilai kekurangan tersebut. Sayangnya hal ini membuat pendapatan deposito Anda tidaklah besar.
Tetapi, karena deposito merupakan investasi risiko rendah, maka hasilnyapun tidak akan seberapa dibanding investasi saham dan juga properti yang bisa hingga dua kali lipat dari dana investasi Anda. Jadi, jangan berharap banyak pada deposito untuk masalah keuntungan terutama jika ingin mengelola dana investasi agar menghasilkan return berlipat.
Oleh karena itu, pahami dengan baik untung atau rugi menempatkan dana di deposito sebagai penunjang pengelolaan keuangan Anda.