bisnis
Langganan

Merasa Misqueen karena Selalu Gagal Menabung, Mungkin Ini Sebabnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Grace Vidya Emavisha  - Espos.id Bisnis  -  Kamis, 2 September 2021 - 11:12 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi menabung (Freepik)

Esposin, SUKOHARJO – Banyak orang terus-terusan mengeluh misqueen tapi tidak serius dalam menabung atau sering gagal menabung tanpa sadar. Kebiasaan buruk mengatur uang memang kadang baru terasa saat situasi darurat. Saat butuh pengeluaran tambahan atau timbul keinginan dadakan.

Gagal menabung bukan hanya bikin kondisi finansial jadi tidak aman, tapi juga bisa menjadi rintangan dalam mencapai tujuan di masa depan.

Advertisement

Baru setengah bulan lalu gajian, tapi saldo rekening sudah tinggal serpihan. Padahal penghasilan bertambah, tapi tetap saja uang tidak bisa tersisa. Tenang, Anda tidak sendirian.

Faktanya, banyak  orang yang masih kesulitan menabung walau sudah bekerja bertahun-tahun. Kira-kira kenapa susah banget yah buat disiplin menabung?

Advertisement

Faktanya, banyak  orang yang masih kesulitan menabung walau sudah bekerja bertahun-tahun. Kira-kira kenapa susah banget yah buat disiplin menabung?

Biar kebiasaan buruk ini jadi kenangan, Anda harus tahu dulu penyebabnya. Dengan begitu, Anda baru bisa mencari cara menyikapinya. Inginkan punya kondisi keuangan yang selalu aman sentosa? Yuk, simak ulasan tentang penyebab orang sering gagal menabung seperti dilansir lifepal berikut ini.

Baca Juga: Jadi Syarat Masuk Mal, Begini Cara Mengatasi Jika Sertifikat Vaksin Tak Muncul di PeduliLindungi

1. Korban gaya hidup

Bayangkan jika bulan depan Anda akan mendapatkan kenaikan gaji. Kira-kira apa yang Anda pikirkan? Berniat untuk menyimpannya dalam tabungan atau justru langsung terbayang barang-barang yang ingin dibeli?
Advertisement

Gunakan sistem penarikan otomatis yang telah dijadwalkan tiap bulannya atau pada tanggal gajian. Dengan begitu, tanpa melakukan tindakan apa pun, sebagian penghasilan Anda telah berhasil diamankan.

Baca Juga: Hotel-Hotel di Bali Marak Dijual, PHRI Khawatir Merembet ke Daerah Lain

3. Kamu suka membandingkan diri dengan orang lain

Saat tetangga atau teman membeli  mobil baru, mobil di garasi rumah jadi tampak kalah telak. Kebiasaan membanding-bandingkan diri dengan orang lain adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana cara kita menyikapinya gak bisa sembarangan.

Kalau melihat tetangga beli mobil baru membuatmu jadi terinspirasi untuk bekerja lebih giat, itu bagus. Tapi, kalau cuma bikin “panas” dan buru-buru cari fasilitas KTA, ini baru gawat.

Advertisement

Atau enggak usah jauh-jauh, saat penampilan rekan kerja tampak lebih kece, pernahkah terlintas di pikiran ingin segera beli baju baru?

Terlihat jelas kan, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain punya pengaruh buruk sama kondisi keuangan kita. Biar tidak mudah merasa “kalah” dari orang lain, tingkatkan kemampuan agar menjadi lebih percaya diri tanpa berfokus pada penampilan atau barang yang dimiliki.

4. Gak punya tujuan keuangan

Anda merasa gaji Anda cukup untuk memenuhi segala kebutuhan tanpa harus menabung? Jika begitu, coba pikir-pikir lagi apa yang ingin Anda lakukan atau miliki beberapa tahun ke depan. Misalnya, liburan ke luar negeri atau punya mobil pribadi.

Banyak juga nih yang enggak menganggap menabung cukup penting sehingga selalu gagal menabung.

Advertisement

Di sisi lain, tidak ada jaminan pekerjaan yang kita punya saat ini masih kita miliki hingga beberapa tahun ke depan. Banyak hal tak terduga yang mungkin sekali terjadi. Oleh sebab itu, tabungan untuk pelbagai tujuan keuangan, termasuk dana darurat dan dana pensiun, penting banget buat dimiliki.

Itulah 4 alasan yang bikin kita sering gagal menabung yang mungkin tanpa disadari sering kita lakukan.  Makanya, setelah tahu penyebab sering gagal, yuk mulai menabung!

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif