by Galih Aprilia Wibowo - Espos.id Bisnis - Kamis, 8 Agustus 2024 - 13:53 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO--PT Astra International Tbk. (ASII) membocorkan arah investasi ke depan dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi bisnis.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro menyebut saat ini pihaknya mempunyai tujuh lini bisnis dengan kontribusi yang variatif. Satu lini bisnis dengan lini bisnis lainnya berbeda-beda.
"Tujuh lini bisnis inti kamu juga harus kami lakukan optimalisasi dari waktu ke waktu dengan berbagai cara. Termasuk di antaranya adalah bagaimana investasi, baik di bisnis inti, maupun di bisnis yang berdekatan dengan bisnis kami," terang dia dalam virtual press conference public expose 2024 PT Astra International Tbk, melalui zoom meeting, pada Kamis (8/8/2024).
Dalam memperluas cakupan, pihaknya berinvestasi di beberapa sektor, misalnya bank digital hingga platform jual beli mobil bekas. Selain itu pihaknya juga menyasar ke sektor-sektor baru. Djony mengaku selalu menyelaraskan sektor potensial yang sejalan dengan arah pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Sektor mana yang baik bagi Indonesia itu menjadi potensial dalam jangka panjang. Itulah sektor yang tentunya menjadi perhatian kami. Tetapi tentunya selalu kami selaraskan dengan bagaimana kesesuaian strategis sektor-sektor tersebut bagi ekosistem Astra," ujarnya.
Pihaknya juga membidik investasi di sektor layanan kesehatan yang juga berpotensi tumbuh dengan baik. Selain itu pihaknya juga berkeinginan memperluas lagi di sektor infrastruktur, investasi di pertambangan non batu bara.
"Mengenai sektor layanan kesehatan, tentunya sudah kami masuki sejak dua tahun hingga tiga tahun yang lalu melalui investasi kami di Halodoc. Kami sangat serius menekuni ini," tambah Djony.
Walapun hal ini menjadi sektor baru bagi Astra, namun Djony meyakini dengan semua kajian mengenai prospek pertumbuhan ke depan. Hal ini menjadi strategi yang tepat dalam satu ekosistem Astra.
"Kami yakin ini menjadi satu mesin pertumbuhan yang baik, tentunya tidak dalam jangka pendek. Ini adalah investasi kami jangka panjang," pungkasnya.