by Bayu Jatmiko Adi Maria Elena - Espos.id Bisnis - Rabu, 25 Mei 2022 - 09:03 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi proyek infrastruktur (Solopos)
Esposin, JAKARTA - Investasi di sektor infrastruktur disebut memegang peranan penting dalam mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.
“Peran investasi infrastruktur sangat penting pada saat ini untuk lebih mendorong pemulihan yang kuat,” katanya dalam seminar virtual Joining Forces for Recovery and A Safe, Sustainable Future, Selasa (24/5/2022).
Bahkan dalam jangka pendek, investasi di sektor infrastruktur yang berkualitas tinggi disebut dapat meningkatkan output ekonomi dengan meningkatkan aktivitas konstruksi dan lapangan kerja.
Sementara untuk jangka panjang, pembangunan infrastruktur meningkatkan daya saing dan mengakselerasi rantai pasok yang sempat terganggu selama pandemi.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pasokan barang dan jasa yang esensial. Kondisi tersebut menimbulkan guncangan pada rantai pasokan global karena pembatasan pergerakan barang lintas batas dan gangguan jaringan transportasi.
Baca Juga: Jakarta Dapat Hibah Infrastruktur Rp217,7 Triliun, Apa Saja?
Biaya dan waktu pengiriman meningkat tajam, sehingga mempengaruhi kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Pandemi menunjukkan pentingnya berinvestasi di sektor infrastruktur berkualitas tinggi untuk memastikan efisiensi jaringan transportasi, logistik, dan jaringan rantai pasokan.
Untuk itu itu, menurutnya perlu ditingkatkan kontribusi investor, baik melalui multilateral dan national development bank maupun pelaku usaha untuk berbagi beban dalam membangun infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan.
Baca Juga: Sinergi Telkom dan Pemerintah Wujudkan Infrastruktur SKKL Berkualitas
“Jika kita membahas infrastruktur, tentu termasuk infrastruktur digital sebagai salah satu intensitas integral dalam dunia yang saling terhubung saat ini. Dalam kebangkitan ekonomi digital, investasi sektor infrastruktur digital sangat penting untuk meningkatkan daya saing,” kata dia.
Sebelumnya, pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara G20 pada April lalu, kembali menegaskan peran penting keuangan berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global yang inklusif dan tangguh, terutama melalui sektor ekonomi hijau.
"Kami harap koordinasi yang kuat antara anggota G20 memberikan sinyal dan jaminan kepada investor bahwa pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas," lanjut Febrio.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com berjudul Kepala BKF: Ini Peran Infrastruktur Berkelanjutan untuk Pemulihan Ekonomi