bisnis
Langganan

Sabet Asia's Best CSR 2024, Ini Sederet Kiprah Program Bakti BCA - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Galih Aprilia Wibowo  - Espos.id Bisnis  -  Rabu, 10 Juli 2024 - 12:00 WIB

ESPOS.ID - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kedua kiri), Direktur BCA Vera Eve Lim (kanan), dan EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kiri) menerima penghargaan Asia’s Best CSR ajang 14th Asian Excellence Award 2024. (Istimewa/BCA)

Esposin, SOLO--PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil menyabet penghargaan sebagai Asia’s Best CSR di ajang 14 th Asian Excellence Award 2024. Capaian ini tidak lepas dari upaya BCA yang senantiasa menghadirkan beragam program inklusif bernama Bakti BCA.

Ajang 14 th Asian Excellence Award 2024 merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Corporate Governance Asia, sebuah majalah yang diterbitkan oleh New Initiative Media Ltd.

Advertisement

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menguraikan Bakti BCA berkomitmen menciptakan dampak positif dari mulai skala individu, masyarakat, dan ekosistem. Pihanya percaya individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya.

Komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus yang saling berpengaruh.

Advertisement

Komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus yang saling berpengaruh.

Bakti BCA mencakup beberapa aspek, yakni kesehatan (Bakti Kesehatan), pendidikan (Bakti Pendidikan), budaya (Bakti Budaya), pemberdayaan masyarakat (Bakti UMKM & Desa Bakti BCA), serta lingkungan (Bakti Lingkungan).

“Melalui program Bakti BCA, kami secara konsisten berinovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan relevan guna menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dan lingkungan," terang Hera, dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

Advertisement

Hera menjelaskan kampanye ini mengomunikasikan berbagai program pengembangan berkelanjutan dari Bakti BCA, sekaligus mengajak seluruh pihak untuk turut berkontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sepanjang semester I 2024, Bakti Pendidikan telah melaksanakan edukasi literasi keuangan dari barat hingga timur Indonesia, yang dihadiri oleh lebih dari 20.000 peserta. BCA juga memberikan Beasiswa Bakti BCA 2024 bagi 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk meningkatkan pendidikan tingkat sekolah, BCA menambah empat sekolah binaan baru yang tersebar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Bengkulu, Soe (Nusa Tenggara Timur), dan Sorong (Papua Barat).

Advertisement

Dalam periode yang sama, Hera menyebut Bakti Kesehatan telah melaksanakan berbagai program. Misalnya kegiatan donor darah, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 1.200 kantong darah. Kegiatan operasi katarak gratis untuk hampir 200 pasien.

Pihaknya juga memberikan bantuan biaya pengobatan bagi lebih dari 6.800 orang di Klinik Binaan Bakti BCA. Kemudian donasi senilai sekitar Rp8 miliar untuk program dalam Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI).

Dalam upaya melestarikan wastra nusantara dan lingkungan, sejak 2022 Bakti Budaya bersama Perkumpulan Warna Alam Indonesia (WARLAMI) melaksanakan pembinaan pewarnaan alam kepada kelompok penenun dan pegiat wastra di Timor Tengah Selatan, Baduy, dan Sumba Timur.

Advertisement

Semantara itu, lanjut Hera, Bakti UMKM & Desa Bakti BCA berfokus untuk memperluas akses pasar dan promosi untuk sejumlah UMKM & Desa Bakti BCA.

"Seluruh upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari pelaku usaha di UMKM dan Desa Bakti BCA. Sepanjang semester I 2024, seluruh Desa Bakti BCA berhasil mendapatkan pendapatan lebih dari Rp5 miliar. Di luar pengembangan desa binaan, Bakti BCA juga menyelenggarakan Workshop Sertifikasi Halal gratis di penjuru Indonesia. Hingga akhir Juni 2024, workshop tersebut telah terlaksana di beberapa kota, yaitu Jabodetabek, Garut, Tegal, Bali, Makassar, dan Samarinda. Total peserta workshop tercatat sebanyak 659 pelaku usaha," paparnya

Selain itu, program Bakti Lingkungan juga turut serta dalam mendukung pemerintah dalam konservasi orang utan melalui perbaikan empat pulau buatan yang terdiri dari dua pulau pra-pelepasliaran serta dua pulau perlindungan (sanctuary), serta turut merehabilitasi lima orang utan.

Pihaknya juga turut dalam konservasi penyu melalui kerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dalam penelitian Inkubator Buatan (Intan) skala Ruang yaitu media penetasan telur penyu tanpa pasir yang mampu menampung 15.000 telur penyu.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif