by Rohmah Ermawati Syifa Rahmi Fauzani - Espos.id Bisnis - Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:00 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi berbelanja. (freepik)
Esposin, SOLO--Berbelanja menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang, terutama Kaum Hawa. Bahkan kegiatan ini sudah dapat dikategorikan sebagai hobi karena banyak orang yang menggandrunginya.
Kegiatan belanja berarti mengeluarkan uang untuk barang atau jasa yang kita butuhkan atau sukai. Oleh karena itu, jika tak mampu mengendalikan diri bisa berujung pemborosan. Lantas adakah cara-cara untuk menghemat uang tapi tetap dapat menyalurkan hobi belanja?
Tak perlu khawatir, seperti dikutip dari Investopedia, terdapat 5 tips menghemat uang ketika berbelanja agar dompetmu tidak semakin menipis:
1. Jadikan Kegiatan Belanja sebagai Opsi/Pilihan Terakhir
Kamu terkadang langsung berpikir untuk pergi ke toko ketika membutuhkan sesuatu. Namun, itu bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan barang yang kamu butuhkan.
Coba tanyakan dulu pertanyaan-pertanyaan berikut pada dirimu sendiri: (1) Bisakah aku menemukan barang itu secara gratis? dan (2) Bisakah aku meminjamnya?
Untuk menjawab pertanyaan (1), kamu bisa mengunjungi situs atau komunitas yang menyediakan barang itu secara gratis, atau kamu juga bisa bertanya kepada temanmu apakah ada yang memiliki barang yang kamu butuhkan tetapi sudah tidak mereka gunakan.
Sedangkan terkait pertanyaan (2), kamu bisa pergi ke tempat persewaan barang yang kamu butuhkan atau kamu juga bisa meminjamnya dari kenalanmu untuk beberapa waktu.
2. Tawar Harganya Jika Memungkinkan
Beberapa harga terkadang sudah ditetapkan dan akan membuang-buang waktu jika kamu mencoba untuk bernegosiasi dengan si penjual. Namun, jika kamu merasa masih ada kesempatan untuk menawar harga barang, pertimbangkanlah strategi tersebut.
3. Atur Waktu Belanjamu
Jika kamu menunda membeli sesuatu hingga kamu membutuhkannya, kemungkinan besar kamu akan membayar harga yang tertera di label. Namun dengan sedikit perencanaan, kamu dapat menghemat banyak uang.
Coba kamu tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada dirimu: (1) Apakah barang ini akan dijual?, (2) Apakah ada kupon?; serta (3) Bisakah aku menemukannya lebih murah di tempat lain?
Pertanyaan (1), jika kamu menginginkan barang elektronik tertentu, misal iPhone, kamu mungkin harus menunggu harga yang lebih rendah. Biasanya setelah model yang lebih baru keluar, harga normal seri lama biasanya akan turun karena persediaan meningkat dan permintaan menurun.
Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, perlengkapan mandi, dan kosmetik akan selalu dijual cepat atau lambat, memberikanmu kesempatan untuk menimbunnya saat merek favoritmu diberi harga diskon.
Pertanyaan (2), berbelanjalah dengan menggunakan kupon maka kamu akan lebih berhemat. Saat berbelanja online. Cari nama toko dan "kode kupon" sebelum melakukan pembelian.
Pertanyaan (3), cobalah untuk berbelanja online karena kamu dapat dengan mudah membandingkan harga sehingga penghematan yang kamu peroleh sepadan dengan waktu dan usaha yang kamu keluarkan.
Namun, jika kamu sedang terburu-buru, kamu dapat menghindari berbelanja di berbagai tempat dan membiasakan diri berbelanja di toko-toko yang secara teratur menawarkan harga murah.
4. Temukan Penggantinya
Jika barang yang ingin kamu beli tidak sesuai dengan anggaranmu, coba pikirkan alternatif serupa yang lebih murah. Selain itu, membuat daftar keinginan juga sangat penting untuk menghindari pembelian impulsif.
5. Perluas Dunia Belanjamu
Jika kamu biasanya langsung menuju toko favorit atau mal tertentu saat perlu membeli sesuatu, pertimbangan opsi tempat belanja lain yang dapat menghemat banyak uang tetapi tetap mendapat barang dengan kualitas yang sama.
Hidup hemat bukan berarti pelit kepada diri sendiri. Mengutip bisnis.com, Kamis (1/8/2024), salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan mengikuti pola hidup hemat atau frugal living saat ini agar dapat menikmati hasilnya saat kita berusia senja.
Frugal living merupakan sebuah konsep yang mengutamakan efisiensi dalam penggunaan uang. Seorang menerapkan pola hidup hemat akan memiliki banyak pertimbangan pada setiap biaya yang dikeluarkan.
Anda tak harus membeli barang-barang yang murah untuk menerapkan gaya hidup ini. Bisa jadi, Anda memilih barang dengan harga yang sedikit mahal, namun berkualitas baik agar memberikan manfaat maksimal untuk jangka waktu lama.