by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Bisnis - Sabtu, 3 Agustus 2024 - 14:58 WIB
ESPOS.ID - Para calon penumpang kereta api berada di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (15/6/2024). (Istimewa)
Esposin, SOLO--Memperingati Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW), KAI Daops 6 Yogyakarta memastikan tersedianya fasilitas ruang menyusui di sejumlah stasiun.
Saat ini, delapan stasiun yang ada di wilayah Daop 6 telah tersedia fasilitas tersebut untuk mendukung kenyamanan pelanggan, terutama bagi ibu menyusui.
Manager Humas KAI Daops 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan KAI Daops 6 Yogyakarta mendukung peran Ibu dalam memberikan air susu ibu (ASI) kepada buah hatinya. Pihaknya juga terus berupaya memberikan ruang-ruang yang layak bagi ibu menyusui ketika sedang bepergian menggunakan kereta api.
Menurutnya, hal itu diwujudkan dengan penyediaan ruang menyusui di semua stasiun KA jarak jauh.
"Ini merupakan upaya Daops 6 untuk terus memenuhi harapan pelanggan dan meningkatkan pelayanan," kata Krisbiyantoro dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).
Tahun 2024 ini, Pekan ASI Sedunia mengusung tema Closing the Gap Breastfeeding Support for All atau Tutup Kesenjangan Dukungan Menyusui untuk Semua yang bertujuan untuk mendorong dan mendukung semua Ibu untuk dapat memberikan ASI kepada anaknya. Selain itu, tidak ada kesenjangan yang terjadi baik dari ras, status sosial, ekonomi, serta budaya.
Dia menerangkan saat ini di wilayah Daops 6 Yogyakarta telah tersedia ruang menyusui atau ruang laktasi di delapan stasiun. Yakni di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Wates, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA).
Dijelaskna Krisbiyantoro, ruang privat disiapkan didukung adanya fasilitas sofa, fasilitas pendingin ruangan, wastafel, meja, atau rak dan stop kontak. Menurutnya fasilitas ruang menyusui bagi ibu yang sedang membawa bayi atau anak balita saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api dinilai penting keberadaannya.
"Penyediaan ruangan tersebut akan memberikan privasi bagi Ibu saat menyusui. Setiap anak-anak di Indonesia kami rasa juga berhak memperoleh ASI di mana pun dan kapan pun untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasannya," lanjut dia.