by Brand Content - Espos.id Bisnis - Selasa, 3 September 2024 - 12:57 WIB
Esposin, JAKARTA--Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanggulangan bencana di Indonesia.
Hal itu diwujudkan lewat penyerahan bantuan perlengkapan Search and Rescue (SAR) senilai Rp452 juta kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Pada kesempatan tersebut, bank berlogo pita emas ini turut mengukuhkan tim Emergency Response (ER) atau potensi SAR Bank Mandiri.
SVP Head of Business Continuity Management Bank Mandiri I Made Wahyu Arjaya menjelaskan bantuan serta pengukuhan tim ER ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Basarnas dalam menangani ragam situasi darurat dan bencana di masa mendatang.
SVP Head of Business Continuity Management Bank Mandiri I Made Wahyu Arjaya menjelaskan bantuan serta pengukuhan tim ER ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Basarnas dalam menangani ragam situasi darurat dan bencana di masa mendatang.
"Melalui program ini, kami berharap dapat ikut berkolaborasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia," ujar Made di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).
Adapun, bantuan yang diserahkan antara lain dua unit perahu karet, dua unit outboard motor, 80 life jacket guide, dan 80 helm pro rescue.
Made menjelaskan tim ER yang dibentuk terdiri atas pegawai Bank Mandiri yang telah tersertifikasi untuk Water Rescue dan Pertolongan di Bangunan Runtuh.
"Tim ini berjumlah 50 orang, dengan masing-masing 25 orang tersertifikasi untuk Water Rescue dan Pertolongan di Bangunan Runtuh melalui pelatihan langsung dari Basarnas. Sebanyak 20 personel hadir pada acara pengukuhan, yang terdiri dari perwakilan dari Kantor Pusat serta Region III, IV, dan V," imbuh Made.
Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Bank Mandiri untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sosial dan lingkungan di Indonesia.
Salah satunya, melalui program-program TJSL yang berbasis kebutuhan nyata dan berorientasi pada hasil yang berdampak positif bagi masyarakat.