by Newswire - Espos.id Bisnis - Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:14 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi pengguna sepeda motor.
Esposin, JAKARTA - Pasar sepeda motor di Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,1% dengan total penjualan mencapai 4,34 juta unit hingga Agustus 2024. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 4,2 juta unit.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, Kamis (3/10/2024). Menurut dia pertumbuhan ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi ekonomi saat ini cukup menantang, sepeda motor tetap menjadi pilihan transportasi yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat. Dia menilai, perusahaan pembiayaan yang sehat dan andal turut berperan dalam mendukung peningkatan penjualan ini.
Johannes mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri sepeda motor di tanah air. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah melalui pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024. Pameran ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk menampilkan produk-produk terkini, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai teknologi dan inovasi terbaru dalam dunia sepeda motor.
"Kami berharap pameran ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan penjualan sepeda motor hingga target penjualan yang dicanangkan AISI tahun ini akan mencapai 6,35 juta hingga 6,45 juta," kata dia.
Pameran IMOS 2024 akan kembali hadir menyapa para pecinta otomotif, khususnya para pengendara sepeda motor di Indonesia. Berlangsung selama lima hari pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di ICE, BSD City, Kabupaten Tangerang, IMOS akan menggunakan area pamer yang lebih luas dan menampilkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru dari industri sepeda motor.
IMOS yang merupakan pameran milik AISI menjadi bentuk komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia yang memiliki potensi untuk terus berkembang. Pameran IMOS 2024 akan menghadirkan lebih dari 60 ekshibitor, terdiri dari puluhan merk sepeda motor, meliputi sepeda motor berbahan bakar bensin dan sepeda motor listrik, hingga sepeda motor sport serta produk-produk dari industri pendukung seperti aksesoris dan apparel sepeda motor.