bisnis
Langganan

Ingat, Melakukan Self-Reward Jangan Sampai Bikin Kantong Jebol!

by Anik Sulistyawati Putri Nuraeni  - Espos.id Bisnis  -  Senin, 23 September 2024 - 07:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi belanja. (Freepik)

Esposin, SOLO – Mungkin kita pernah melakukan penghargaan kepada diri sendiri setelah mencapai suatu tujuan tertentu. Fenomena ini dikenal dengan istilah self-reward. 

Banyak orang, khususnya kalangan Gen-Z dan milenial, kerap membeli barang atau menikmati pengalaman sebagai bentuk apresiasi diri atas pencapaian pribadi mereka. Namun, tak jarang juga self-reward yang terlalu sering malah berisko pada kebiasaan boros yang merugikan.

Advertisement

Dalam hal psikologis, self-reward sebenarnya tidak masalah, bahkan bisa bermanfaat untuk menjaga motivasi dan kesehatan mental. 

Memberi hadiah kecil kepada diri sendiri dapat meningkatkan semangat atau meredakan stres setelah melewati masa sulit. Serta menunjukkan bahwa kita peduli diri sendiri dan menghargai diri. Hal ini bisa memperkuat hubungan diri sendiri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dalam hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Advertisement

Memberi hadiah kecil kepada diri sendiri dapat meningkatkan semangat atau meredakan stres setelah melewati masa sulit. Serta menunjukkan bahwa kita peduli diri sendiri dan menghargai diri. Hal ini bisa memperkuat hubungan diri sendiri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dalam hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Selain itu, melakukan self-reward juga bisa mendorong pertumbuhan pribadi. Dengan menetapkan tujuan dan memberi diri sendiri penghargaan, kita terus mendorong diri untuk berkembang dan belajar hal-hal baru. Misalnya dalam aspek kehidupan, seperti karier, pendidikan, kesehatan, dan hobi. 

Berikut tips melakukan self reward diolah dari BCA Life dan sumber lain belum lama ini: 

Advertisement

Saat melakukan self reward penting untuk disadari batasnya. Jika self-reward terlalu sering dilakukan tanpa perencanaan matang, pengeluaran bulanan bisa membengkak dan berdampak pada kondisi keuangan. 

Tetapkan Anggaran Khusus


Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan adalah dengan menetapkan anggaran khusus untuk self reward, misalnya, mengalokasikan 5-10% dari pendapatan bulanan untuk keperluan. Dengan begitu, Anda masih bisa menikmati hasil kerja keras tanpa ada merasa khawatir kehabisan dana atau kebutuhan lainnya.

Advertisement

Tak Harus Barang Mewah


Tidak semuanya self-reward dilakukan harus berupa barang mewah. Pilihlah bentuk apresiasi yang menyenangkan tapi tidak menguras kantong. Contohnya seperti me time pergi makan di tempat makan favorit, menonton film di bioskop, ataupun sekedar meluangkan waktu melakukan hobi.

Membuat Daftar


Advertisement

Saat sedang self reward, acapkali kita ingin membeli sesuatu yang dari lama kita inginkan atau dambakan. Namun, hal ini akan menjadi pemborosan apabila kita terus mengulang hal yang sama. Maka dari itu, ada perlunya bagi Anda untuk membuat daftar barang keinginan yang prioritas (wish list priority) yang betul-betul bermanfaat dan Anda butuhkan. 

Intinya, melakukan self-reward adalah bagian penting dari menjaga keseimbangan hidup. Tetapi, pastikan melakukannya dengan bijak agar dompet tetap aman dan masa depan finansialmu tetap terjaga. Memanjakan diri tentu boleh, tetapi jangan sampai kantong dompet jebol!


Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif