by Brand Content - Espos.id Bisnis - Kamis, 26 September 2024 - 19:01 WIB
ESPOS.ID - PT BSI Tbk RO VII Semarang menandatangani kerja sama dengan ISI Surakarta, Kamis (26/9/2024). Dari kiri ke kanan : Defni Febrian (Branch Manager), Zen Assegaf (Area Manager Solo), Ficko Hardowiseto (Regional CEO VII Semarang), I Nyoman Sukerna (Rektor ISI Surakarta), Bambang Sunarto (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prastawa Sunu (Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan). (Istimewa)
Esposin, SOLO—Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region VII Semarang solid mencapai Rp23,4 triliun atau tumbuh 17,82 % secara tahunan/year on year (yoy) hingga Agustus 2024.
Kinerja tersebut salah satunya ditopang oleh pengelolaan dana murah dengan lebih dari 3 juta nasabah.
RCEO BSI Ficko Hardowiseto mengatakan hal tersebut menjadi bukti bahwa kinerja BSI semakin dipercaya masyarakat.
Dalam hal ini, BSI terus berupaya mempertahankan kinerja positif melalui optimalisasi dana murah dengan menggandeng institusi, pengelolaan tabungan wadiah maupun optimalisasi fee based income.
"Saat ini BSI terus berfokus pada pengembangan dana murah di segmen retail. Salah satunya lewat kerja sama dengan universitas dari hulu hingga hilir, mulai dari pengelolaan dana kampus hingga pembiayaan bagi civitas kampus," ujar Ficko Hardowiseto dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024)
Sebagai gambaran, secara nasional dana murah atau CASA (current account saving account) yang dihimpun BSI hingga Juni 2024 mencapai Rp184 triliun, tumbuh 21,65% secara tahunan.
Untuk jumlah nasabah payroll mencapai 1,1 juta. Sedangkan DPK mencapai Rp297 triliun atau tumbuh 17,5% pada periode yang sama.
Lebih lanjut, Ficko Hardowiseto menjelaskan saat ini BSI Regional VII Semarang telah bekerja sama dengan lebih dari 7.300 institusi di Jawa Tengah. Kerja sama ini meliputi pembayaran payroll, pembiayaan pegawai, maupun transaksi jasa keuangan lainnya.
"Hari ini kami terus memperkuat kerja sama melalui penandatanganan kerja sama perihal Tridarma Perguruan Tinggi, layanan perbankan dan program pengembangan operasional dengan Institut Seni Indonesia [ISI[ Surakarta. Harapannya, kerja sama ini menjadi sinergi yang baik untuk peningkatan literasi keuangan syariah di Jawa Tengah," tambahnya.
Terkait hal itu, Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna mengatakan pihaknya menyambut baik adanya kerja sama untuk peningkatan penetrasi layanan syariah di lingkungan kampus ISI Surakarta.