bisnis
Langganan

Buka Layanan Paspor di De Tjolomadoe, Kemenkumham Jateng Bidik 2.024 Pemohon

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Bisnis  -  Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:21 WIB

ESPOS.ID - Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim (pakai blankon), meninjau loket-loket di pelayanan paspor di De Tjolomadoe, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (5/9/2024). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Eaposin, KARANGANYAR--Jajaran Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah menggelar Layanan Paspor Simpatik Gabungan Imigrasi se-Jawa Tengah selama dua hari, Sabtu-Minggu (5-6/10-2024). 

Layanan Paspor Simpatik Gabungan Edisi ketiga yang bertema Lapor Gayeng Spektakuler terdebut dilaksanakan terpusat di Sarkara Hall, De Tjolomadoe, di Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

Advertisement

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, mengatakan melalui program tersebut akan ada 2.024 orang yang memanfaatkan pelayanan.

"Selama dua hari, Imingrasi menyelenggarakan pelayanan paspor simpatik dalam rangka memperingati Hari Keaaktian Pancasila. Target kami ada 2.024 orang, sesuai dengan angka tahun ini," ujar Silmy di sela-sela kunjungannya ke De Tjolomadoe, Sabtu. 

Advertisement

"Selama dua hari, Imingrasi menyelenggarakan pelayanan paspor simpatik dalam rangka memperingati Hari Keaaktian Pancasila. Target kami ada 2.024 orang, sesuai dengan angka tahun ini," ujar Silmy di sela-sela kunjungannya ke De Tjolomadoe, Sabtu. 

Berdasarkan obrolannya dengan sejumlah pemohon paspor, Silmy mengungkapkan mereka yang datang ke De Tjolomadoe berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Sebagian mengurus paspor baru untuk keperluan pemberangkatan ibadah haji dan sebagian lainnya untuk liburan ke luar negeri. 
Ia berharap dengan banyaknya pemohon tersebut menunjukkan ekonomi Indonesia lebih baik. 

Advertisement

Sebanyak 2.024 pemohon layanan paspor kali ini terbagi menjadi dua kategori. Kategori pertama yakni pemohon calon jemaah haji yang sudah masuk dalam kuota permohonan. Sedangkan lainnya adalah pemohon umum yaitu masyarakat yang mengisi melalui platform Google Form.

Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Felucia Sengky Ratna, dalam sambutannya mengapresiasi inovasi yang dilakukan jajaran Imigrasi se-Jawa Tengah dalam mendekatkan layanan paspor kepada masyarakat luas.

"Saya kira ini sebuah terobosan terbaru untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan nyaman. Terlebih lagi ini dilakukan di lokasi yang merupakan kunjungan wisata sebagai pusat keramaian dan waktunya pun pada hari libur," kata Felucia. 

Advertisement

"Apresiasi kami berikan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah beserta jajaran yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya," sambungnya.

Senada dengan Dirlantaskim, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Tejo Harwanto, melalui Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto, menyampaikan Lapor Gayeng merupakan upaya jajaran keimigrasian Jawa Tengah dalam mendekatkan layanannya kepada masyarakat.

"Imigrasi ingin selalu mendekatkan layanan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Besar harapan kami kegiatan ini bisa bermanfaat sebaik mungkin," ujar Is Edy.

Advertisement

Untuk diketahui, Lapor Gayeng ini merupakan kolaborasi antara enam Kantor Imigrasi di Jawa Tengah, yaitu Kanimsus Semarang, Kanim Surakarta, Kanim Pemalang, Kanim Pati, Kanim Cilacap, dan Kanim Wonosobo yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BSI.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di dua kota berbeda, yakni di Mall Artos Magelang dan Weeskamer Kota Lama, Semarang. Ke depan, Lapor Gayeng juga akan merambah ke wilayah lain di Jawa Tengah.

Selain layanan paspor, Lapor Gayeng Spektakuler juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Turut hadir pada seremonial pembukaan yakni Kakanim Kelas I Khusus TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan, Kakanim Kelas I TPI Surakarta, Winarko, Kakanim Kelas I TPI Cilacap, Hasanin, Kakanim Kelas I Non TPI Pati, Ahmad Zaeni, Kakanim Kelas I Non TPI Pemalang, Ari Widodo, Kakanim Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, dan Karudenim Semarang, Agus Triharto.

Tampak juga Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil, Toni Sugiarto, Kepala Bidang Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil, Joko Surono, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil, Lutfi, dan pejabat administrasi Kantor Wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian.

Sementara itu, salah satu pemohon asal Semarang, Yono, mengatakan pelayanan di paspor simpatik tersebut sangat mudah dan cepat.

"Persyaratan sudah kami penuhi sehingga sampai sini prosesnya sangat cepat, langsung foto," ujar Yono yang mengurus paspor untuk keperluan haji tersebut. 

 

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif