bisnis
Langganan

Ekosistem IKN Disebut Sudah Mulai Terbentuk, Ini Penjelasan Menteri Investasi

by Newswire  - Espos.id Bisnis  -  Selasa, 1 Oktober 2024 - 07:16 WIB

ESPOS.ID - Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara oleh Plataran, Rabu (25/9/2024) (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

Esposin, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan ekosistem Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur sudah mulai terbentuk.

"Jadi ekosistem (IKN) sudah mulai terbentuk, dan kita mempunyai keyakinan ini akan terus bergulir. Kita Kementerian Investasi sangat berbahagia karena investor asing sudah mulai masuk kurang lebih dua minggu terakhir ini," ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/9/2024) seperti dilansir Antaranews.

Advertisement

Kementerian Investasi terus berupaya secara proaktif dalam menarik investasi yang memiliki dampak berkelanjutan dan berkesinambungan untuk masuk ke IKN.

"Kita mesti proaktif kepada mereka dan kita harus terbuka serta juga dari segi peraturan regulasi dan penyediaan lahan. Kita meyakini sekarang sudah terbentuk ekosistemnya. Alhamdulillah ke depannya kita akan memilih yang mempunyai dampaknya berkesinambungan dan berkelanjutan," kata Rosan.

Advertisement

"Kita mesti proaktif kepada mereka dan kita harus terbuka serta juga dari segi peraturan regulasi dan penyediaan lahan. Kita meyakini sekarang sudah terbentuk ekosistemnya. Alhamdulillah ke depannya kita akan memilih yang mempunyai dampaknya berkesinambungan dan berkelanjutan," kata Rosan.

Sebagai informasi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan bahwa terdapat tambahan lima perusahaan asing yang berinvestasi di IKN dengan total dana 165 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp2,51 triliun (kurs hari ini = Rp15.190).

Salah satunya, perusahaan asal Singapura, Sembcorp Utilities PTe Ltd, yang berinvestasi sebesar 65 juta dolar AS (Rp987,35 miliar) untuk membangun panel surya bertenaga 50 megawatt (MW).

Advertisement

Rosan menuturkan masuknya investasi asing ke IKN tersebut menunjukkan investor swasta maupun BUMN dapat bekerja sama dan tidak perlu saling bersaing.

Dengan besarnya potensi pengembangan ekonomi di Indonesia, ia menilai bahwa hal tersebut membutuhkan investasi yang tidak sedikit, sehingga memerlukan peran BUMN dan swasta untuk merealisasikannya.

Pusat Ekonomi Masa Depan

Sebelumnya Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan masuknya investasi swasta luar negeri menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan.

Advertisement

"Pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara menunjukkan kepercayaan investor global yaitu dari Tiongkok kepada potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan," ujar Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw di Jakarta, Kamis (26/9/2024) seperti dilansir Antaranews.

Delonix Nusantara merupakan salah satu dari lima groundbreaking yang diresmikan Presiden RI di rangkaian groundbreaking ke 8 ini dengan investasi mencapai Rp500 miliar.

Pada groundbreaking kali ini, total estimasi keseluruhan nilai investasi yang masuk mencapai Rp1,57 trilliun, di mana nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.

Advertisement

Sebagai informasi, Otorita IKN telah meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara sebagai investasi swasta asing pertama yang masuk ke IKN, di Nusantara, Kalimantan Timur.

Investasi dari mancanegara khususnya Delonix ini menunjukkan kepercayaan dan membuktikan kepercayaan diri bahwa Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik dalam sektor investasi.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notariil Perjanjian antara OIKN dan PT Delonix Group Indonesia.

Delonix Nusantara akan membangun kompleks mix used di atas lahan seluas 24.200 meter persegi tersebut memiliki konsep pembangunan kawasan mixed-use yang mencakup Model J Hotel, serviced apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, fasilitas olahraga dan kebugaran, serta ruang terbuka hijau.

Model J Hotel direncanakan akan memiliki 200 kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas ramah lingkungan, mencerminkan keselarasan dengan fokus Nusantara pada keberlanjutan. Delonix Nusantara bukan hanya akan menjadi sebuah destinasi, tetapi juga sebuah ekosistem yang menggabungkan inovasi, keunggulan, dan keberlanjutan dalam konsep hunian terpadu.

Presiden Delonix Group Indonesia Bill Lin menyatakan bahwa kehadiran Delonix Nusantara di IKN mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi Nusantara dalam memposisikan Indonesia sebagai negara terdepan di kawasan Asia Pasifik.

Pembangunan ini juga sejalan dengan harapan Delonix Group untuk berkontribusi melalui keahlian dan sumber daya Delonix Group dalam pengembangan industri perhotelan dan pariwisata Indonesia.


Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif