bisnis
Langganan

Jumlah Investor Pasar Modal Meningkat Signifikan Tahun Ini

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Bisnis  -  Sabtu, 28 September 2024 - 08:58 WIB

ESPOS.ID - Siluet karyawan melintas di dekat logo IDX Indonesia Stock Exchange, di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, beberapa waktu lalu. (Bisnis.com)

Esposin, SOLO–Sepanjang tahun ini hingga Agustus 2024, pertumbuhan investor baru saham secara nasional mencapai lebih dari 744.000 investor baru.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pencapaian jumlah investor saham telah melampaui 6 juta single investor identification (SID) atau lebih tepatnya 6.001.573 SID berdasarkan data per Rabu (25/9/2024).

Advertisement

Sementara di Soloraya, pertumbuhan jumlah investor juga meningkat signifikan di tahun ini. 

Kepala Kantor BEI Jawa Tengah (Jateng) 2, M. Wira Adibrata, menyampaikan ada peningkatan hampir 30.000 investor per akhir Agustus 2024. Dibandingkan 2023, angka tersebut naik signifikan dari 239.000 menjadi 267.000 per 31 Agustus 2024. 

Advertisement

Kepala Kantor BEI Jawa Tengah (Jateng) 2, M. Wira Adibrata, menyampaikan ada peningkatan hampir 30.000 investor per akhir Agustus 2024. Dibandingkan 2023, angka tersebut naik signifikan dari 239.000 menjadi 267.000 per 31 Agustus 2024. 

"Kami masih optimistis sampai pengujung 2024 nanti jumlah investor pasar modal akan bertambah kurang lebih 5.000 investor lagi," kata dia, Jumat (27/9/2024). 

Sementara secara nasional, sampai dengan Agustus 2024, investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5%, sedangkan porsi kepemilikan investor asing sekitar 48,5%.

Advertisement

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan kondisi pertumbuhan investor saham ini mengindikasikan keyakinan investasi di pasar modal Indonesia yang masih cukup terjaga, meski dihadapkan kepada situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian. 

“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” kata Iman dalam rilis, Jumat. 

Disebutkan, peningkatan jumlah investor tersebut juga tak lepas dari kontribusi dan kolaborasi dalam melakukan sosialisasi investasi di pasar modal yang dilakukan oleh Self-Regulatory Organization (SRO) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Advertisement

Selain itu ada peran berbagai pemangku kepentingan, seperti anggota bursa, perusahaan tercatat, dan komunitas pasar modal lainnya.

Sejak Januari hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal yang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia.

Menurutnya, dengan adanya kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kinerja pasar modal Indonesia akan terus terjaga ke depannya. 

Advertisement

“BEI terus menggali potensi-potensi baru dari sisi produk, supply maupun peningkatan jumlah investor,” lanjut dia.  

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menambahkan BEI selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia. 

“Salah satu pilar utama dalam pengembangan ini adalah pemberian edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas, salah satunya melalui Sekolah Pasar Modal [SPM], pendirian Galeri Investasi [GI] BEI, dan Kampanye #AkuInvestorSaham yang telah berhasil menarik jutaan investor baru,” jelas Jeffrey.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif