bisnis
Langganan

PT Pos Indonesia Dukung Perkembangan Industri Game Tanah Air

by Brand Content  - Espos.id Bisnis  -  Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:16 WIB

ESPOS.ID - Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (keempat dari kiri) saat menghadiri Seminar dan Pameran Industri Game di The Sunan Hotel Solo, Rabu (7/8/2024). (Istimewa)

Esposin, SOLO--PT Pos Indonesia mendukung penuh perkembangan industri game di Tanah Air. Salah satunya dibuktikan dengan komitmen PT Pos Indonesia menyediakan properti sebagai tempat bermain game yang asyik bagi kawula muda.

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, turut hadir dalam Seminar dan Pameran Industri Game di The Sunan Hotel Solo, Rabu (7/8/2024).

Advertisement

Selain Pos Indonesia, kegiatan yang diinisiasi Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) tersebut juga dihadiri pembicara lainnya, seperti dari PT Telkom dan narasumber lainnya.

Faizal menerangkan dalam mengembangkan industri game di Tanah Air dibutuhkan dua komponen penting. Masing-masing digital infrastructure dan physical infrastructure.

Advertisement

Faizal menerangkan dalam mengembangkan industri game di Tanah Air dibutuhkan dua komponen penting. Masing-masing digital infrastructure dan physical infrastructure.

"Digital infrastructure di antaranya penyediaan high speed internet [oleh PT Telkom]. Lalu terkait physical infrastructure, di sinilah peran PT Pos Indonesia," kata Faizal Rochmad Djoemadi dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Hingga saat ini, PT Pos Indonesia telah memiliki dua point arena yang berlokasi di Bandung dan Jakarta.

Advertisement

Di sisi lain, PT Pos Indonesia tercatat sudah memiliki 3.000 properti yang tersebar di Indonesia. PT Pos Indonesia siap menambah jumlah point arena, termasuk di Jogja, Solo, dan Semarang.

"Kami siapkan properti dan sistem untuk perkembangan e-sport di Tanah Air. Kami siap berpartner," katanya.

Sementara Ketua YMIE, Marsudi Wahyu Kisworo, mengatakan kegiatan berupa seminar dan pameran kali ini bertujuan menyiapkan generasi muda dalam rangka menghadapi Indonesia Emas.

Advertisement

Salah satu tantangan Indonesia ke depan, yakni mengembangkan ekonomi digital. Berbekal sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia, diharapkan ekonomi digital dapat terus tumbuh.

Melalui seminar dan pameran kali ini, diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada dunia industri game di Tanah Air. Di samping itu, dapat menumbuhkan pembangunan SDM.

"Citra game saat ini merusak anak. Ini harus diubah menjadi game yang bermanfaat untuk pendidikan dan membangun patriotisme atau nasionalisme. Kalau bisa, game yang sudah ekspor budaya bangsa ke luar negeri," katanya.

Advertisement

Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Boni, menyampaikan mendukung penuh pertumbuhan industri game lokal. Diharapkan, perkembangan industri game dapat meningkatkan ekonomi digital.

"Base line ekonomi digital kita di angka 4 persen [kontribusi ekonomi digital terhadap 4 persen gross domestic product /GDP]. Untuk meningkatkan ekonomi digital dibutuhkan inovasi dan kolaborasi dengan membikin game yang positif," katanya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif