by Newswire - Espos.id Bisnis - Senin, 30 September 2024 - 16:40 WIB
Esposin, JAKARTA - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Senin (30/9/2024) ditutup tergelincir menjadi Rp15.140 per dolar AS. Kondisi ini terjadi setelah terbitnya rilis inflasi Indeks Harga Belanja Personal atau Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS) yang ternyata lebih rendah dari ekspektasi.
Pada akhir perdagangan Senin, rupiah merosot 15 poin atau 0,10% menjadi Rp15.140 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.125 per dolar AS.
“Indeks PCE secara bulanan di bulan Agustus turun ke 0,1% month-on-month (mom) dari 0,2 persen mom, sesuai dengan ekspektasi. Namun, Indeks Harga PCE tahunan menurun ke 2,2% year-on-year (yoy), lebih rendah dari ekspektasi 2,3% yoy,” kata Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede.
Selain itu, Core PCE Price bulanan turun ke 0,1% mom dari 0,2% mom, dan tercatat lebih rendah dari ekspektasi 0,2% mom.
Menurut Josua, data tersebut menegaskan perkembangan disinflasi di AS, meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga acuan yang agresif dari Bank Sentral AS atau The Fed pada 2024.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke level Rp15.144 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.138 per dollar AS.