bisnis
Langganan

Harga Beras dan Rokok Kretek Penyumbang Utama Inflasi September 2024

by Annasa Rizki Kamalina  - Espos.id Bisnis  -  Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:54 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi beras. (freepik)

Esposin, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap harga beras dan sigaret kretek mesin (SKM) atau rokok kretek menjadi penyumbang utama inflasi tahunan (year on year/yoy) di Indonesia pada September 2024.

Adapun inflasi tahunan (yoy) bulan lalu tercatat sebesar 1,84 persen.

Advertisement

Menurut Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, dalam konferensi pers, Selasa (1/10/2024), pada dasarnya inflasi terjadi sejalan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,02 pada September 2023 menjadi 105,93 pada September 2024.

Pihaknya mencatat inflasi tahunan utamanya didorong kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 2,57% dan andil 0,73% terhadap inflasi umum.

Advertisement

"Komoditas dengan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah beras dan sigaret kretek mesin, masing-masing andil 0,23% dan 0,13% [terhadap inflasi]," urainya.

Diungkapkan Amalia, komoditas lain yang memberikan andil inflasi adalah kopi bubuk, gula pasir, dan cabai rawit.

Advertisement

Sementara itu, komoditas lain di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang menyumbang inflasi adalah emas perhiasan dan juga nasi dengan lauk yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,3% dan 0,04%.

Menurut komponen secara tahunan, tekanan inflasi komponen inti secara tahunan meningkat, dari 2% pada September 2024 menjadi 2,09% pada September 2024.

Komoditas yang memberikan andil inflasi pada September 2024, adalah emas perhiasan, kopi bubuk, gula pasir, nasi dengan lauk, dan minyak goreng.

Lebih lanjut dijelaskan, BPS mencatat adalah tekanan inflasi tahunan komponen harga diatur pemerintah atau administered price yang menurun, dari 1,99% pada periode yang sama tahun lalu, menjadi 1,4%.

Utamanya, inflasi terdorong oleh komoditas SKM, sigaret kerek tangan (SKT), sigaret putih mesin (SPM), dan tarif angkutan udara.

Tekanan inflasi komponen bergejolak atau volatile food kompak mengalami penurunan dari 3,62% September 2023 menjadi 1,43%. Utamanya, beras, cabai rawit, dan bawang putih.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Harga Beras dan Rokok Kretek Jadi Kontributor Utama Inflasi September 2024.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif