by Putri Nuraenianik - Espos.id Bisnis - Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:45 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi mengamati pergerakan saham (Freepik)
Esposin, SOLO – Bagi Anda yang baru terjun ke dunia investasi saham, salah satu hal yang bikin senyum lebar adalah dividen.
Dividen ini ibarat bonus yang diberikan perusahaan kepada para pemegang saham sebagai bentuk apresiasi karena sudah ikut ambil bagian dalam perjalanan mereka.
Dilansir oleh laman investopedia.com pada Kamis (03/10/2024), dividen adalah imbalan yang dibayarkan kepada pemegang saham atas investasi mereka di perusahaan, biasanya diambil dari laba bersih perusahaan.
Walaupun perusahaan sudah menghitung alokasi dividen untuk semua pemegang saham, penting bagi investor untuk tetap tahu cara menghitung dividen per lembar saham.
Walaupun perusahaan sudah menghitung alokasi dividen untuk semua pemegang saham, penting bagi investor untuk tetap tahu cara menghitung dividen per lembar saham.
Memahami cara menghitung dividen ini penting agar Anda bisa tahu seberapa besar keuntungan yang bisa Anda dapat dari investasi di pasar modal, sekaligus jadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi ke depan.
Cara paling mudah untuk menghitung dividen adalah dengan menggunakan metode dividend per share (DPS), atau jumlah dividen per saham.
DPS = Total dividen / jumlah saham beredar.
Contoh, PT Pasar Malam Tbk akan membagikan dividen sebesar Rp10 miliar, sementara jumlah saham yang beredar adalah 100 juta lembar. Maka DPS-nya adalah:
Dividen per share = Rp 10.000.000.000/100.000.000
Dividen per share = Rp100perlembar saham
Artinya, untuk setiap saham PT Pasar Malam Tbk yang Anda miliki, kamu akan menerima Rp100. Gampang, kan?
Setelah tahu DPS, kamu tinggal mengalikannya dengan jumlah saham yang kamu punya. Contoh, kamu memiliki 1.000 lembar saham PT Pasar Malam Tbk. Maka, dividen yang akan Anda terima adalah:
Total Dividen = Jumlah Saham x DPS
Jadi, kalau kamu punya 1.000 lembar saham PT Pasar Malam Tbk dengan DPS Rp100, maka total yang kamu dapat adalah:
1.000 x Rp100 = Rp100.000
Lumayan, kan, dapat Rp100.000 cuma dari dividen?
Selain DPS, ada satu istilah lagi yang sering muncul, yaitu Dividend Yield. Ini adalah persentase keuntungan dari dividen dibandingkan dengan harga saham yang Anda beli. Dividend yield ini bisa menjadi ukuran seberapa besar keuntungan yang kamu dapat dari investasi saham.
Dividend Yield = DPS/Harga Saham x 100
Misalnya, harga saham PT Pasar Malam Tbk adalah Rp2.000 per lembar, dan DPS-nya Rp100. Maka dividend yield-nya:
Dividend Yield = Rp100/Rp2.000 x 100
Divident Yield = 5%
Artinya, Anda dapet 5% keuntungan dari dividen per tahun dibanding harga saham yang kamu beli.
Dividend yield juga bisa menjadi indikator seberapa menarik sebuah saham untuk diinvestasikan. Semakin tinggi dividend yield, semakin besar peluang keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat mengoleksi saham tersebut.
Dividen itu ibarat bonus buat Anda yang sabar dan investasinya jangka panjang. Selain bisa menambah keuntungan, perusahaan yang rutin membagikan dividen biasanya dianggap lebih stabil dan memiliki kinerja yang baik.
Namun, ingat, tidak semua perusahaan memberikan dividen. Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda sudah memahami kebijakan dividen dari perusahaan yang Anda pilih dan sesuaikan dengan tujuan keuangan Anda.