bisnis
Langganan

Waspada! Inilah Tanda-Tanda Penipuan Lowongan Kerja yang Perlu Dihindari

by Putri Nuraenianik  - Espos.id Bisnis  -  Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:12 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi lowongan kerja (Freepik)

Esposin, SOLO – Di era digital yang semakin berkembang, banyak lowongan kerja yang dipublikasikan secara online. 

Sayangnya, hal ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Mereka menargetkan pencari kerja yang kurang berhati-hati dengan berpura-pura memberikan tawaran pekerjaan yang tampak menarik.

Advertisement

Menurut data dari laman Identity Theft Resource Center (ITRC), kasus penipuan lowongan kerja melonjak hingga 118% pada 2023. Penipuan ini umumnya terjadi melalui platform media sosial, terutama Facebook.   Hal ini menunjukkan bahwa pencari kerja perlu lebih berhati-hati dalam melamar pekerjaan.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah meminta pembayaran biaya administrasi atau menjanjikan gaji yang jauh di atas standar.  Selain itu, perusahaan palsu biasanya menggunakan alamat email yang tidak resmi dan proses rekrutmen yang serba instan.

Advertisement

Salah satu modus yang sering digunakan adalah meminta pembayaran biaya administrasi atau menjanjikan gaji yang jauh di atas standar.  Selain itu, perusahaan palsu biasanya menggunakan alamat email yang tidak resmi dan proses rekrutmen yang serba instan.

Dikutip dari laman deals.com dan sumber lain belum lama ini, berikut adalah ciri-ciri penipuan lowongan kerja online yang perlu diwaspadai:

Rekruter Menghubungi Duluan

Jika tiba-tiba Anda dihubungi oleh rekruter tanpa pernah melamar di perusahaan tersebut, ini bisa menjadi tanda bahaya. Perusahaan biasanya hanya menghubungi kandidat yang telah melamar secara resmi.

Advertisement

Komunikasi Tidak Profesional

Apabila Anda menerima email atau pesan yang penuh dengan kesalahan tata bahasa atau menggunakan bahasa yang tidak formal, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa tawaran kerja tersebut tidak sah.

Informasi Perusahaan yang Tidak Jelas

Perusahaan yang asli pasti memiliki situs web resmi dan jejak digital yang bisa dilacak. Jika informasi tentang perusahaan tidak jelas atau sulit ditemukan, Anda patut curiga.

Rekruter Meminta Bayaran

Salah satu tanda paling jelas penipuan adalah ketika Anda diminta membayar biaya administrasi atau biaya lainnya. Perusahaan resmi tidak akan pernah meminta uang dari calon karyawan.

Advertisement

Gaji yang Sangat Tinggi

Jika tawaran gaji terdengar terlalu bagus untuk posisi yang dilamar, Anda perlu curiga. Misalnya, untuk posisi entry-level namun ditawarkan gaji yang sangat tinggi dibandingkan standar pasar. Ini bisa jadi salah satu cara untuk menarik korban agar tertarik dan cepat percaya.

Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja:

Setelah memahami ciri-ciri perekrutan tenaga kerja atau lowongan kerja yang berpotensi penipuan, ada baiknya juga memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk menghindarinya: 

Lakukan Riset Perusahaan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa latar belakang perusahaan yang membuka lowongan. Pastikan perusahaan tersebut memiliki situs web resmi yang dapat diakses, dengan informasi yang jelas mengenai profil, layanan, serta alamat kontak yang valid.

Advertisement

Platform seperti LinkedIn atau situs pencari kerja terpercaya sering kali menampilkan profil perusahaan beserta aktivitas dan reputasi mereka. Jika perusahaan tidak memiliki jejak digital yang jelas atau informasi yang diberikan terasa janggal, sebaiknya Anda berhati-hati dan pertimbangkan ulang sebelum melamar.

Perhatikan Proses Seleksi

Proses rekrutmen yang profesional biasanya melibatkan beberapa tahapan yang jelas, seperti seleksi berkas, wawancara, dan mungkin tes kompetensi atau psikotes. Jika perusahaan langsung memberikan tawaran kerja tanpa wawancara atau proses seleksi yang memadai, hal ini patut dicurigai.

Jangan Bayar Biaya Apa Pun

Hal paling penting yang harus diingat adalah tidak ada perusahaan resmi yang meminta biaya dari calon karyawannya untuk proses rekrutmen. Jika Anda diminta untuk membayar biaya administrasi, pelatihan, atau pengurusan dokumen, besar kemungkinan itu adalah penipuan

Dengan tetap waspada dan teliti, Anda bisa melindungi diri dari penipuan lowongan kerja yang semakin marak. Jangan terburu-buru tergiur tawaran yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan dan selalu utamakan kehati-hatian.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif